e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Jumat, 10 Januari 2014 Bacaan : Lukas 12:22-31 Setahun: Kejadian 28-30 Nats: Janganlah khawatir tentang hidupmu, mengenai apa yang hendak kamu makan, dan janganlah khawatir pula tentang tubuhmu, mengenai apa yang hendak kamu pakai. (Lukas 12:22)
Judul: JANGAN TERLALU KHAWATIR "Hari yang diisi dengan rasa khawatir akan jauh lebih berat daripada hari yang disibukkan dengan berbagai pekerjaan." Kalimat yang menginspirasi itu muncul dalam status Blackberry teman saya. Saya segera merespons dan berterima kasih kepadanya. Tuhan memakainya untuk mengingatkan saya agar tidak terlalu khawatir dalam menjalani hidup ini. Lebih baik menikmati hari yang Tuhan berikan --dengan segala macam kejadian yang berlangsung di dalamnya-- daripada khawatir sepanjang hari. Ada tiga alasan mengapa kita tidak perlu khawatir. Pertama, kekhawatiran adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan. Bukankah Yesus tidak menghendaki kita untuk khawatir? Kedua, kekhawatiran menunjukkan sikap yang kurang percaya. Yesus menyamakan orang yang selalu mempersoalkan perkara kebutuhan sehari-hari dengan orang yang kurang percaya (Luk. 12:28-29). Bagaimana perasaan Bapa kita jika anak-Nya tidak percaya akan pemeliharaan-Nya? Ketiga, kekhawatiran hanya menambah berat beban pikiran, dan buntutnya dapat mendatangkan penyakit dan depresi. Persoalan sehari cukup untuk sehari, hari esok ada kesusahannya sendiri (Mat. 6:34). Lagi pula kita memang tidak dapat mengontrol apa yang terjadi pada masa depan. Jadi, bagaimana sekarang? Masihkah kita membiarkan ke khawatiran menguasai hidup kita? Berhentilah khawatir, belajarlah menikmati hari yang Tuhan berikan, dan percayalah pada pemeliharaan-Nya. Bapa mengenal kita dan mengerti yang terbaik bagi kesejahteraan kita. --Widodo Surya Putra /Renungan Harian JIKA KEKHAWATIRAN LEBIH MELELAHKAN DARIPADA BEKERJA, MENGAPA KITA MASIH KHAWATIR? e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/10/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:22-31 Lukas 12:22-31 22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. 23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian. 24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! 25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? 26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain? 27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya! 29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. 30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. 31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+28-30 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+28-30 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA