e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 4 Mei 2014
Bacaan : 1 Tawarikh 21:18-30
Setahun: 2 Raja-Raja 9-10
Nats: ...bahwa Daud harus pergi untuk mendirikan mezbah bagi TUHAN di
      tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu. (1 Tawarikh 21:18)

Judul:

                          TEMPAT PENGIRIKAN

  Apa maksud Tuhan meminta Daud pergi ke tempat pengirikan Ornan?
  Hal ini terjadi setelah Daud melakukan perbuatan dosa. Tuhan
  memerintahkan Daud mendirikan mezbah dan mempersembahkan kurban
  bakaran untuk meminta pengampunan atas kesalahannya. Sebagai
  tempatnya, Tuhan memilih pengirikan Ornan. Tempat pengirikan adalah
  tempat para penuai gandum menumbuk untuk memisahkan biji gandum dan
  sekam. Gandum ditaburkan ke udara dan hembusan angin akan membuang
  serpihan kulit yang tidak berguna, sedangkan biji gandum jatuh ke
  lantai untuk kemudian dipungut, dikumpulkan, dan dibawa ke lumbung
  gandum.


  Tempat pengirikan itu dapat menggambarkan proses pemurnian yang Daud
  alami. Bagaikan sebutir gandum yang ditumbuk dan dihamburkan ke
  udara, demikianlah Daud yang tercemar oleh dosa diproses agar
  sekam-sekam dosa itu dipisahkan dari hidupnya. Proses inilah yang
  memurnikan hidup Daud dari kejahatannya.


  Untuk mendapatkan sebuah kehidupan yang murni dan berkenan di
  hadapan Tuhan, masing-masing kita akan beroleh giliran masuk dalam
  tempat pengirikan Tuhan. Tempat pengirikan itu mungkin berupa
  pencobaan dan ujian yang dipakai Tuhan untuk menumbuk dan
  mengguncangkan hidup kita. Ketika kita memahami cara Tuhan dalam
  memurnikan hidup kita, tentu kita akan belajar mengucap syukur dan
  memuji Tuhan sekali pun kita dibawa ke tempat pengirikan itu.
  Sekalipun tempat pengirikan merupakan tempat yang menyakitkan, hal
  itu berguna untuk memurnikan iman kita dan menjadikan kita indah di
  mata-Nya. --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian

            JIKA TUHAN MEMBAWA KITA KE TEMPAT PENGIRIKAN,
    DIA SEDANG MEMURNIKAN IMAN KITA DAN MENDANDANI KARAKTER KITA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:            http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+21:18-30

  1 Tawarikh 21:18-30

  18  Kemudian malaikat TUHAN menyuruh Gad mengatakan kepada Daud,
      bahwa Daud harus pergi untuk mendirikan mezbah bagi TUHAN di
      tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
  19  Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad yang
      diucapkannya demi nama TUHAN.
  20  Ornan sedang mengirik gandum; ketika ia memalingkan diri,
      dilihatnyalah malaikat itu; keempat anaknya yang bersama-sama
      dengan dia menyembunyikan diri.
  21  Ketika Daud sampai kepada Ornan, maka Ornan mengangkat mukanya
      dan melihat Daud, lalu keluarlah ia dari tempat pengirikan,
      kemudian sujudlah ia kepada Daud dengan mukanya ke tanah.
  22  Berkatalah Daud kepada Ornan: "Berikanlah kepadaku tempat
      pengirikan ini, supaya aku mendirikan di sini mezbah bagi TUHAN;
      baiklah berikan itu kepadaku dengan harga penuh, supaya tulah
      ini berhenti menimpa rakyat."
  23  Jawab Ornan kepada Daud: "Ambillah, dan baiklah tuanku raja
      melakukan apa yang dipandangnya baik. Lihatlah, aku berikan
      lembu ini untuk korban bakaran dan eretan-eretan pengirik ini
      untuk kayu bakar dan gandum untuk korban sajian, semuanya itu
      kuberikan."
  24  Tetapi berkatalah raja Daud kepada Ornan: "Bukan begitu,
      melainkan aku mau membelinya dengan harga penuh, sebab aku tidak
      mau mengambil milikmu untuk TUHAN dan tidak mau mempersembahkan
      korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa."
  25  Maka Daud memberikan kepada Ornan sebagai bayaran tempat itu
      emas seberat enam ratus syikal.
  26  Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN, mempersembahkan
      korban bakaran dan korban keselamatan dan memanggil TUHAN. Maka
      TUHAN menjawab dia dengan menurunkan api dari langit ke atas
      mezbah korban bakaran itu.
  27  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada malaikat itu supaya
      dikembalikannya pedangnya ke dalam sarungnya.
  28  Pada waktu itu juga Daud mempersembahkan korban di sana, ketika
      ia melihat, bahwa TUHAN telah menjawab dia di tempat pengirikan
      Ornan, orang Yebus itu.
  29  Kemah Suci, yang dibuat Musa di padang gurun, dan mezbah korban
      bakaran pada waktu itu ada di bukit pengorbanan di Gibeon,
  30  tetapi Daud tidak berani pergi ke sana berhadapan dengan Allah
      untuk menanyakan petunjuk-Nya, sebab ia takut kepada pedang
      malaikat TUHAN itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+9-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+9-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to