e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 13 Mei 2014
Bacaan : Yakobus 2:1-13
Setahun: 1 Tawarikh 6-7
Nats: Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis
      dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
      sendiri", kamu berbuat baik. (Yakobus 2:8)

Judul:

                          TOPENG PENAMPILAN

  Dunia cenderung mengukur manusia berdasarkan penampilan. Jika
  seseorang berpenampilan baik, ia dianggap orang baik. Namun,
  penampilan dapat mengecoh; tidak sedikit orang yang menipu dengan
  bertopeng penampilan keren. Ya, orang menyebutnya sebagai "penjahat
  berdasi". Dengan begitu, tidaklah cukup jika kita menilai seseorang
  berdasarkan penampilannya saja.


  Namun, dalam pelayanan Kristen, kita juga masih banyak yang memakai
  ukuran duniawi. Ada yang digolongkan sebagai kaum elite, yang
  mendapatkan prioritas khusus dalam pelayanan. Yakobus mengingatkan
  orang percaya untuk menjauhi sikap itu. Sikap hati yang
  membeda-bedakan orang seperti itu dianggap jahat (ay. 4).
  Sebaliknya, kita mengamalkan iman kristiani dengan mengasihi secara
  tidak pandang bulu. Bukankah Tuhan sudah memilih orang yang dianggap
  miskin menurut ukuran duniawi untuk sama-sama menjadi ahli waris
  Kerajaan yang dijanjikan-Nya (ay. 5)?


  Kita mengasihi sesama antara lain dengan berbuat baik kepada mereka
  (ay. 8). Kita mengasihi tanpa memilah dan memilih, dengan menyadari
  bahwa setiap orang adalah kepunyaan Allah, sebagaimana diri kita
  sendiri (ay. 7). Dan, kasih itu sendiri bersumber dari Allah. Karena
  itu, seharusnya kita sadar seperti Petrus, yang memahami bahwa Allah
  dalam mengasihi manusia tidak membedakan orang (Kis. 10:34). Mari
  kita belajar mengasihi tanpa pamrih, dan tidak memandang muka. Jika
  tidak, kita terhitung orang yang melakukan pelanggaran hukum Tuhan
  (ay. 9). Tindakan kasih kita hanya seperti topeng. --Jap Sutedja
  /Renungan Harian

            MENYADARI KASIH ITU BUKAN BERASAL DARI DUNIA,
             PENERAPANNYA PUN HARUS DENGAN UKURAN TUHAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+2:1-13

  Yakobus 2:1-13

   1  Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus
      Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan
      dengan memandang muka.
   2  Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai
      cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke
      situ dengan memakai pakaian buruk,
   3  dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata
      kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang
      kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!"
      atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
   4  bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan
      bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
   5  Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah
      memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk
      menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang
      telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?
   6  Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah
      justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret
      kamu ke pengadilan?
   7  Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya
      kamu menjadi milik Allah?
   8  Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis
      dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
      sendiri", kamu berbuat baik.
   9  Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh
      hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.
  10  Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan
      satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
  11  Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga:
      "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi
      membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.
  12  Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi
      oleh hukum yang memerdekakan orang.
  13  Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas
      orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan
      menang atas penghakiman.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+6-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+6-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke