e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 25 Juli 2015
Bacaan : Matius 8:28-34
Setahun: Amsal 24-27
Nats: Mereka pun berteriak, "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak
      Allah? Apakah Engkau kemari untuk menyiksa kami sebelum
      waktunya?" (Matius 8:29)

Judul:

                                BEBAL

  Dua orang jatuh ke dalam lubang. Yang pertama seorang anak kecil
  yang belum bisa membaca tanda peringatan tentang lubang tersebut.
  Yang satunya lagi seorang dewasa yang, meskipun sudah membaca tanda
  peringatan, memilih untuk mengabaikannya. Apakah perbedaan keduanya?
  Si anak kecil celaka karena ketidaktahuan, tapi si orang dewasa
  celaka karena kebebalan. Yang pertama bisa kita maklumi, yang kedua
  tidak.



  Bacaan hari ini berkisah tentang interaksi Yesus dengan setan
  (melalui orang yang kerasukan) di Gadara. Ada pernyataan setan yang
  menggelitik di ayat 29. Di situ kita temukan bahwa setan mengetahui
  siapa Yesus, yaitu Anak Allah, dan juga mengetahui bahwa mereka
  kelak akan dihukum karena pemberontakan mereka kepada-Nya. Meskipun
  demikian, mereka tetap bertahan di jalan mereka sampai kesudahannya.
  Pengetahuan mereka sama sekali tidak membuat hidup mereka berubah.
  Mereka bebal dan mereka akan binasa karena kebebalannya tersebut.



  Dalam hidup ini, tidak jarang kita juga bebal seperti itu. Kita tahu
  sesuatu yang buruk dan tak disukai Tuhan, tapi tetap saja kita
  melakukannya. Ambil contoh soal rokok. Di mana-mana ada peringatan
  akan bahaya merokok. Tetap saja kita melihat begitu banyak perokok.
  Demikian juga dengan narkoba, makanan tidak sehat, pornografi,
  pergaulan bebas, ketidakjujuran, dan sebagainya. Kelak ketika sudah
  terlambat, barulah kita menyesal. Bukankah lebih baik kalau kita
  meninggalkan kebebalan kita dan berubah sekarang juga meninggalkan
  segala yang buruk? --Alison Subiantoro/Renungan Harian

      JANGAN MENJADI ORANG BEBAL, BERUBAHLAH SEBELUM TERLAMBAT.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/07/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/07/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Matius+8:28-34

  Matius 8:28-34

  28  Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah
      dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus.
      Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani
      melalui jalan itu.
  29  Dan mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan
      kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami
      sebelum waktunya?"
  30  Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari
      makan.
  31  Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau
      mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."
  32  Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka
      dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan
      babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.
  33  Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota,
      diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang
      yang kerasukan setan itu.
  34  Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka
      berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan
      daerah mereka.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Amsal+24-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+24-27


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke