e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 13 September 2015
Bacaan : 1 Timotius 6:6-10
Setahun: Yehezkiel 43-45
Nats: Karena itu, matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang
      duniawi... juga keserakahan yang sama dengan penyembahan
      berhala. (Kolose 3:5)

Judul:

                        MEMATIKAN KESERAKAHAN

  Keserakahan ibarat penyakit yang mewabah. Dengan gampang orang
  menjarah milik orang lain, dengan mudah teman makan teman, atau ada
  yang rela memutuskan hubungan persaudaraan karena berebut warisan.
  Manusia sulit mengontrol hasrat untuk memiliki apa yang bukan
  haknya. Keinginan manusia yang tidak terbatas, menjadikan sifat
  rakusnya tak terkendali. Akibat keserakahan, tidak sedikit orang
  yang harus berhadapan dengan penegak hukum dan menghuni hotel
  prodeo.



  Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa akar segala kejahatan
  adalah cinta akan uang. Karena tidak puas dengan pendapatan yang
  halal, ketika ada kesempatan, seseorang berubah jadi serakah.
  Mirisnya, ada yang membenarkan diri dengan dalih bahwa hasil
  "kerjanya" digunakan untuk membantu anak yatim, membangun sekolah,
  bahkan gereja. Tujuan mulia yang tercoreng oleh cara pandang yang
  keliru.



  Pada dasarnya Tuhan tidak melarang seseorang memiliki kekayaan, dan
  juga tidak menganjurkan umat-Nya hidup miskin. Yang membahayakan
  adalah sikap serakah dalam memperoleh kekayaan. Orientasi hidup yang
  hanya ditujukan untuk memenuhi keinginan duniawi, itulah yang salah.
  Tuhan menginginkan, ketika kita dipercaya mendapatkan banyak berkat,
  ada tanggung jawab untuk mengelola dan menyalurkan berkat itu dengan
  cara yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan. Ketika kita tahu cara
  menyalurkan berkat secara benar, kekayaan yang Tuhan percayakan kita
  gunakan untuk kemuliaan-Nya. --Jacqualine Bunga/Renungan Harian

                     KESERAKAHAN DAPAT DIHENTIKAN
         KETIKA KITA RELA MENJADI SALURAN BERKAT BAGI SESAMA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/09/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:              http://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+6:6-10

  1 Timotius 6:6-10

   6  Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan
      besar.
   7  Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun
      tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
   8  Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
   9  Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke
      dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan
      yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam
      keruntuhan dan kebinasaan.
  10  Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh
      memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan
      menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+43-45
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+43-45


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to