e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 September 2015
Bacaan : Roma 8:18-30
Setahun: Yoel 1-3
Nats: Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita
      tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa. (Roma 8:26)

Judul:

                            TAKUT TERKABUL

  Seorang bapak berkisah, ketika ia masih kanak-kanak di desa, ia
  sangat terpesona pada pesawat terbang. Sambil menggembalakan kerbau
  di kaki bukit, ia sering menengadah melihat pesawat melintas di
  langit. Lalu ia berdoa dengan sungguh-sungguh, "Tuhan, izinkanlah
  aku naik pesawat satu kali saja. Setelah itu bolehlah aku mati."



  Nantinya ia menikah dan punya anak. Salah seorang anaknya kuliah di
  perguruan tinggi ternama di Jawa dan lulus dengan nilai baik. Ia
  diminta menghadiri acara wisuda anaknya. Tiket pesawat sudah
  tersedia. Seharusnya, ia patut bersukacita. Nyatanya, tidak! Ia
  teringat akan doanya dulu. Ia takut doanya terkabul: mati setelah
  diizinkan Tuhan naik pesawat.



  Bagaimana seandainya Tuhan mengabulkan semua doa kita? Apakah
  permintaan kita akan selalu mendatangkan kebaikan bagi kita dan
  orang-orang di sekitar kita? Atau, justru sebaliknya? Rasul Paulus
  berkali-kali menegaskan bahwa semua orang telah berdosa. Dosa
  menjadi tabiat kita, melucuti kekuatan kita sehingga tidak mampu
  meminta, apalagi berbuat, apa yang baik di mata Allah. Karena itu,
  Allah menyelamatkan kita melalui Kristus sehingga kita beroleh
  pengharapan (ay. 24). Dia mengaruniakan Roh Kudus, yang memampukan
  kita hidup bagi Allah.



  Tanpa Roh Allah, bahkan berdoa (meminta sesuatu) kepada Allah saja
  pun kita tidak tahu. Syukurlah Dia tinggal di dalam kita sehingga
  kita pun mampu mengimani bahwa Allah turut bekerja dalam segala
  sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (ay. 28). --Hembang
  Tambun/Renungan Harian

       HANYA MATA IMAN YANG MAMPU MELIHAT BAHWA SEGALA SESUATU
         DIPAKAI ALLAH UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KITA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/09/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Roma+8:18-30

  Roma 8:18-30

  18  Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak
      dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada
      kita.
  19  Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat
      anak-anak Allah dinyatakan.
  20  Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan,
      bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang
      telah menaklukkannya,
  21  tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan
      dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam
      kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
  22  Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama
      mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
  23  Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima
      karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil
      menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh
      kita.
  24  Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan
      yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang
      masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
  25  Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita
      menantikannya dengan tekun.
  26  Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita
      tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh
      sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan
      yang tidak terucapkan.
  27  Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh
      itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk
      orang-orang kudus.
  28  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala
      sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
      Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana
      Allah.
  29  Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga
      ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran
      Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara
      banyak saudara.
  30  Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga
      dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga
      dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga
      dimuliakan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Yoel+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yoel+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke