e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 1 Oktober 2015
Bacaan : Lukas 10:25-37
Setahun: Matius 1-4
Nats: Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke
      tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya
      oleh belas kasihan. (Lukas 10:33)

Judul:

                          SIAPAKAH SESAMAKU?

  Perumpamaan tentang orang Samaria digunakan Yesus untuk menjawab
  pertanyaan seorang ahli Taurat tentang sesama manusia. Uniknya,
  Yesus membandingkan sikap imam dan orang Lewi dengan sikap orang
  Samaria.



  Imam dan orang Lewi adalah kaum pemuka agama, orang yang sangat
  menjaga kesucian. Mereka menghindari korban perampokan itu bisa jadi
  karena menganggapnya sudah mati, dan menyentuh mayat akan menajiskan
  mereka (lihat Im. 21:11).



  Orang Samaria, sebaliknya, memiliki reputasi amat rendah di mata
  bangsa Israel. Leluhur mereka orang Israel yang kawin campur dengan
  bangsa asing, dan menegakkan tata peribadahan tersendiri. Begitu
  besar dendam itu sampai istilah "orang Samaria" digunakan untuk
  menyebut orang yang kerasukan setan (lihat Yoh. 8:48). Dan, orang
  inilah yang menolong si korban. Tanpa banyak pertimbangan. Ia rela
  direpotkan dan terganggu jadwalnya. Ia menempuh risiko ikut diserang
  para penyamun. Ia bersedia pula menanggung biaya perawatan. Dan,
  jika si korban orang Yahudi, ia malah akan dicemooh tetangganya
  karena menolong musuh. Betapa mahal harga kebaikannya!



  Martin Luther King Jr. mengomentari perumpamaan itu, "Pertanyaan
  imam dan orang Lewi itu adalah: 'Jika aku berhenti dan menolong
  orang ini, apa yang akan terjadi padaku?' Orang Samaria yang baik
  itu membalikkan pertanyaan itu: 'Jika aku tidak berhenti untuk
  menolong orang ini, apa yang akan terjadi padanya?'"



  Bagaimana dengan kita? Bagaimana kita memperlakukan orang-orang di
  sekitar kita? --Arie Saptaji/Renungan Harian

     KASIH TIDAK AKAN MEMBIARKAN ORANG TERGELETAK DI TEPI JALAN,
          TETAPI AKAN MEMANGGUL, MERAWAT, DAN MEMULIHKANNYA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/10/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/10/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Lukas+10:25-37

  Lukas 10:25-37

  25  Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai
      Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh
      hidup yang kekal?"
  26  Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat?
      Apa yang kaubaca di sana?"
  27  Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
      hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu
      dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia
      seperti dirimu sendiri."
  28  Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian,
      maka engkau akan hidup."
  29  Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus:
      "Dan siapakah sesamaku manusia?"
  30  Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke
      Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja
      merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang
      sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
  31  Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat
      orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
  32  Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia
      melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
  33  Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke
      tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya
      oleh belas kasihan.
  34  Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia
      menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan
      orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya
      ke tempat penginapan dan merawatnya.
  35  Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik
      penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan
      lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
  36  Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah
      sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
  37  Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan
      kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah
      demikian!"

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Matius+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+1-4


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke