e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 24 November 2016
Bacaan : Yosua 24:1-28
Setahun: 1 Korintus 1-4
Nats: Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!
(Yosua 24:15)

Renungan:

SALAH PANGKAS

Berhubung tukang pangkas langganan sedang tutup, saya potong rambut di
tempat lain. Sayangnya, tukang pangkas itu melakukan kesalahan. Kepala saya
pitak sebelah. Ia berusaha memperbaikinya, tetapi tetap saja hasil akhirnya
mengecewakan. Saya salah memilih tukang pangkas. Walau kesal dan kecewa,
saya menghibur diri bahwa, setelah beberapa hari, masalah itu akan teratasi
ketika rambut saya tumbuh makin panjang.

Menjelang akhir hidupnya, Yosua mengumpulkan seluruh umat Israel di Sikhem.
Ia mengingatkan mereka tentang bagaimana Allah memanggil, memelihara, dan
menyelamatkan mereka. Setelah lepas dari perbudakan Mesir dan melewati
pengembaraan di padang gurun, bangsa Israel kini menetap dan menikmati
kelimpahan Kanaan. Namun, ada godaan yang dapat membahayakan mereka.
Berhubung mereka tinggal berdampingan dengan para penyembah berhala,
kesetiaan mereka kepada Allah bisa luntur.

Yosua mengajak mereka untuk memperbaharui perjanjian, komitmen, dan
kesetiaan mereka kepada Allah. Ia memberi mereka dua pilihan: beribadah
kepada Allah yang berkuasa atau kepada berhala-berhala yang sebenarnya
tidak berdaya. Seluruh umat Israel memilih setia kepada Allah, meneladani
pilihan Yosua dan keluarganya.

Kita membuat pilihan setiap hari: kadang tepat, namun kadang salah.
Beberapa pilihan tidak begitu berpengaruh, namun sebagian pilihan memiliki
dampak yang besar. Sebagai orang percaya, kiranya setiap pilihan kita
mencerminkan kesetiaan kepada Allah yang telah menyelamatkan kita.
--HT/Renungan Harian

KITA AKAN MAKIN MENGENAL ALLAH YANG SETIA KETIKA KITA JUGA BELAJAR SETIA
KEPADA-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/11/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/11/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+24:1-28

Yosua 24:1-28

 1  Kemudian Yosua mengumpulkan semua suku orang Israel di Sikhem.
Dipanggilnya para tua-tua orang Israel, para kepalanya, para hakimnya dan
para pengatur pasukannya, lalu mereka berdiri di hadapan Allah.
 2  Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN,
Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek
moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah
kepada allah lain.
 3  Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari seberang sungai Efrat,
dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku membuat banyak
keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya.
 4  Kepada Ishak Kuberikan Yakub dan Esau. Kepada Esau Kuberikan pegunungan
Seir menjadi miliknya, sedang Yakub serta anak-anaknya pergi ke Mesir.
 5  Lalu Aku mengutus Musa serta Harun dan menulahi Mesir, seperti yang
Kulakukan di tengah-tengah mereka, kemudian Aku membawa kamu keluar.
 6  Setelah Aku membawa nenek moyangmu keluar dari Mesir dan kamu sampai ke
laut, lalu orang Mesir mengejar nenek moyangmu dengan kereta dan orang
berkuda ke Laut Teberau.
 7  Sebab itu berteriak-teriaklah mereka kepada TUHAN, maka diadakan-Nya
gelap antara kamu dan orang Mesir itu dan didatangkan-Nya air laut atas
mereka, sehingga mereka diliputi. Dan matamu sendiri telah melihat, apa
yang Kulakukan terhadap Mesir. Sesudah itu lama kamu diam di padang gurun.
 8  Aku membawa kamu ke negeri orang Amori yang diam di seberang sungai
Yordan, dan ketika mereka berperang melawan kamu, mereka Kuserahkan ke
dalam tanganmu, sehingga kamu menduduki negerinya, sedang mereka Kupunahkan
dari depan kamu.
 9  Ketika itu Balak bin Zipor, raja Moab, bangkit berperang melawan orang
Israel. Disuruhnya memanggil Bileam bin Beor untuk mengutuki kamu.
10  Tetapi Aku tidak mau mendengarkan Bileam, sehingga iapun memberkati
kamu. Demikianlah Aku melepaskan kamu dari tangannya.
11  Setelah kamu menyeberangi sungai Yordan dan sampai ke Yerikho,
berperanglah melawan kamu warga-warga kota Yerikho, orang Amori, orang
Feris, orang Kanaan, orang Het, orang Girgasi, orang Hewi dan orang Yebus,
tetapi mereka itu Kuserahkan ke dalam tanganmu.
12  Kemudian Aku melepaskan tabuhan mendahului kamu dan binatang-binatang
ini menghalau mereka dari depanmu, seperti kedua raja orang Amori itu.
Sesungguhnya, bukan oleh pedangmu dan bukan pula oleh panahmu.
13  Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa
bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang
diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak
kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya.
14  Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan
tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu
telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah
kepada TUHAN.
15  Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN,
pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang
kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah
orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku,
kami akan beribadah kepada TUHAN!"
16  Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN
untuk beribadah kepada allah lain!
17  Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek
moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah
melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri,
dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di
antara semua bangsa yang kita lalui,
18  TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari
depan kita. Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita."
19  Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: "Tidaklah kamu sanggup
beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang
cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu.
20  Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing, maka
Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu
serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu."
21  Tetapi bangsa itu berkata kepada Yosua: "Tidak, hanya kepada TUHAN saja
kami akan beribadah."
22  Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kamulah saksi terhadap
kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih TUHAN untuk beribadah kepada-Nya."
Jawab mereka: "Kamilah saksi!"
23  Ia berkata: "Maka sekarang, jauhkanlah allah asing yang ada di
tengah-tengah kamu dan condongkanlah hatimu kepada TUHAN, Allah Israel."
24  Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami
akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan."
25  Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan
membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem.
26  Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia
mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar,
di tempat kudus TUHAN.
27  Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Sesungguhnya batu inilah akan
menjadi saksi terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN
yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi
terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu."
28  Sesudah itu Yosua melepas bangsa itu pergi, masing-masing ke milik
pusakanya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke