e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 10 Desember 2016
Bacaan : Keluaran 23:1-13
Setahun: 2 Timotius 1-4
Nats: Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang
yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar. (Keluaran
23:8)

Renungan:

PAPA MINTA SAHAM

Beberapa waktu lalu istilah "papa minta saham" menjadi topik pembicaraan
hangat di media sosial. Banyak orang geram dan memaksa si pelaku untuk
turun dari kedudukannya. Sebagai pejabat ternama dan sekaligus kaya raya,
tindakannya sungguh tidak terpuji dan berpotensi merugikan banyak orang.
Kasus ini hanya puncak gunung es dari budaya suap-menyuap di masyarakat.

Tuhan memperingatkan umat-Nya agar tidak tergoda untuk melakukan penyuapan.
Suap membutakan mata hati kita. Suap memutarbalikkan kebenaran. Suap adalah
tindakan yang hanya mementingkan diri sendiri. Suap membuat kita menikmati
kesenangan di atas kesengsaraan orang lain.

Israel baru dibebaskan dari Mesir, lambang perbudakan yang memunahkan
kehidupan, dan Tuhan ingin membangun Israel menjadi bangsa yang kuat.
Bangsa yang kuat dibangun di atas dasar kebenaran dan keadilan.
Suap-menyuap merusak tatanan hidup ini dan melanggengkan ketidakberdayaan.
Budaya suap memenangkan mereka yang memiliki uang, bukan mereka yang benar
dan yang taat asas. Budaya suap menghancurkan tata nilai suatu negara dan
kebersamaan hidup.

Kiranya kebenaran Allah menerangi hati setiap umat-Nya, agar kita berani
menolak melakukan atau menerima suap walaupun dengan alasan yang dianggap
wajar. Saat kita mengalami kekurangan sekalipun, kiranya kita tidak tergoda
untuk menerima suap. Jangan biarkan keinginan hati yang tak terkendali
menjebak kita. Ketika kita melakukan atau menerima suap, saat itulah kita
kehilangan harga diri. --YS/Renungan Harian

TUHAN PUNYA CARA TERSENDIRI UNTUK MEMBERKATI ANDA TANPA ANDA HARUS TERLIBAT
DALAM SUAP-MENYUAP.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/12/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/12/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+23:1-13

Keluaran 23:1-13

 1  "Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu
orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar.
 2  Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan
dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau
turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.
 3  Juga janganlah memihak kepada orang miskin dalam perkaranya.
 4  Apabila engkau melihat lembu musuhmu atau keledainya yang sesat, maka
segeralah kaukembalikan binatang itu.
 5  Apabila engkau melihat rebah keledai musuhmu karena berat bebannya,
maka janganlah engkau enggan menolongnya. Haruslah engkau rela menolong dia
dengan membongkar muatan keledainya.
 6  Janganlah engkau memperkosa hak orang miskin di antaramu dalam
perkaranya.
 7  Haruslah kaujauhkan dirimu dari perkara dusta. Orang yang tidak
bersalah dan orang yang benar tidak boleh kaubunuh, sebab Aku tidak akan
membenarkan orang yang bersalah.
 8  Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang
melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.
 9  Orang asing janganlah kamu tekan, karena kamu sendiri telah mengenal
keadaan jiwa orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah
Mesir.
10  Enam tahunlah lamanya engkau menabur di tanahmu dan mengumpulkan
hasilnya,
11  tetapi pada tahun ketujuh haruslah engkau membiarkannya dan
meninggalkannya begitu saja, supaya orang miskin di antara bangsamu dapat
makan, dan apa yang ditinggalkan mereka haruslah dibiarkan dimakan binatang
hutan. Demikian juga kaulakukan dengan kebun anggurmu dan kebun zaitunmu.
12  Enam harilah lamanya engkau melakukan pekerjaanmu, tetapi pada hari
ketujuh haruslah engkau berhenti, supaya lembu dan keledaimu tidak bekerja
dan supaya anak budakmu perempuan dan orang asing melepaskan lelah.
13  Dalam segala hal yang Kufirmankan kepadamu haruslah kamu berawas-awas;
nama allah lain janganlah kamu panggil, janganlah nama itu kedengaran dari
mulutmu."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Timotius+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to