e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 31 Desember 2016
Bacaan : 2 Petrus 3:1-16
Setahun: Wahyu 21-22
Nats: Tuhan tidak lambat menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang
menganggapnya sebagai kelambatan, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia
menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang
berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3:9)

Renungan:

KIAN DEKAT

Tahun 2016 sudah hampir berlalu, tahun 2017 segera datang. Sama seperti
tahun-tahun sebelumnya, penduduk dunia kembali merayakan pergantian tahun
dengan meriah. Di berbagai tempat diadakan pesta, lengkap dengan kembang
api dan acara menghitung detik-detik pergantian tahun. Dengan antusias,
orang meninggalkan tahun lama dan menyambut tahun baru. Bersiap untuk
mengisinya dengan harapan dan rencana yang sudah disiapkan.

Apa makna tahun baru bagi kita umat percaya? Sangat beragam jawaban yang
bisa diberikan. Salah satunya, penggenapan janji Tuhan mengenai
kedatangan-Nya yang kedua kali sudah kian dekat. Tentu bagi mereka yang
skeptis atau ragu, berakhirnya suatu tahun tanpa kedatangan-Nya membuat
mereka bertambah tidak percaya. Namun, Rasul Petrus mengingatkan bahwa
waktu yang masih bergulir bukanlah bukti bahwa janji- Nya itu tidak akan
tergenapi. Hal itu sekadar suatu perpanjangan masa kesabaran Tuhan, supaya
semakin banyak orang bisa dibawa kepada pertobatan dalam Tuhan Yesus.

Peringatan Petrus ini juga mengandung panggilan tugas bagi kita, yaitu
untuk semakin giat mengabarkan Injil Tuhan. Bukankah pertobatan datang
melalui pendengaran tentang Injil Yesus Kristus (Rm. 10:17)? Karena itu,
menjelang pergantian tahun ini, sambil terus menantikan kedatangan-Nya,
mari bertekad untuk semakin giat mewartakan rahmat-Nya dan menjadi
saksi-Nya di mana pun kita berada. Kiranya pada 2017 semakin banyak orang
yang berbalik dan bertobat kepada-Nya melalui hidup kita. --ALS/Renungan
Harian

MENINGGALKAN 2016 DENGAN PENUH RASA SYUKUR, MENYAMBUT 2017 DENGAN TERUS
MEWARTAKAN RAHMAT-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/12/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/12/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Petrus+3:1-16

2 Petrus 3:1-16

 1  Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis
kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian
yang murni oleh peringatan-peringatan,
 2  supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh
nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang
telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.
 3  Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman
akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu
orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
 4  Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak
bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada
waktu dunia diciptakan."
 5  Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada
sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
 6  dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh
air bah.
 7  Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara
dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang
fasik.
 8  Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh
kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu
tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
 9  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang
menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia
menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang
berbalik dan bertobat.
10  Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan
lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam
nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
11  Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci
dan salehnya kamu harus hidup
12  yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada
hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur
karena nyalanya.
13  Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan
bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
14  Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya
ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak
bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
15  Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh
selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis
kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
16  Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang
perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar
difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh
imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti
yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+21-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+21-22

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke