e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 2 Januari 2017
Bacaan : Amsal 23:17-18
Setahun: Kejadian 4-6
Nats: Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
(Amsal 23:18)

Renungan:

PENYEBAR OPTIMISME

Suatu ketika saya membaca teks berjalan di layar televisi yang berisi
imbauan pemerintah kepada para blogger, para penulis yang menyuarakan
pendapatnya melalui blog di internet. Pemerintah mengharapkan para blogger
agar tidak ikut menyebarkan pesimisme publik lewat tulisan mereka. Saat ini
sering tersebar tulisan bernada pesimistis di masyarakat, seolah-olah sudah
tidak ada harapan lagi di negeri kita. Kiranya imbauan tadi ditanggapi
dengan baik.

Firman Tuhan menyatakan suatu jaminan akan masa depan kita dengan harapan
yang tidak akan hilang.Yeremia menegaskan akan hal ini ketika menyatakan
bahwa Tuhan memiliki rancangan yang indah dan penuh harapan bagi masa depan
umat-Nya (Yer. 29:11). Suatu janji yang diperkuat dengan janji lainnya yang
berkata bahwa Tuhan sendiri akan menyertai umat-Nya sampai akhir zaman
(Mat. 28:20). Jika memang demikian, bukankah tak ada alasan untuk
pesimistis dalam menjalani hidup ini? Sebaliknya, sudah selayaknya bagi
orang percaya untuk menyuarakan atau menuliskan pesan yang membangkitkan
harapan dan optimisme kepada sekelilingnya. Ya, tidak ada harapan yang
lebih kuat atau lebih baik selain harapan di dalam Tuhan.

Menyebarkan pesimisme dapat memudarkan harapan dan semangat hidup orang
lain. Namun, optimisme dan harapan dapat membangkitkan semangat hidup kita
dan orang-orang yang ada di sekitar kita. Sudahkah kita menjadi penyebar
optimisme dan harapan bagi orang lain? --GHJ/Renungan Harian

KITA TIDAK DIUNDANG UNTUK MENYEBARKAN KABAR BURUK KEPUTUSASAAN, TETAPI
KABAR BAIK YANG PENUH PENGHARAPAN AKAN PEMELIHARAAN TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/01/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/01/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+23:17-18

Amsal 23:17-18

17  Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah
akan TUHAN senantiasa.
18  Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+4-6

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to