e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 25 Juli 2017
Bacaan : Hagai 1:1-11
Setahun: Amsal 24-27
Nats: Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu
membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah
firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi
reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
(Hagai 1:9)

Renungan:

MENDAHULUKAN TUHAN

Karena masalah dan kesibukan, kita sering kali lebih memilih untuk berfokus
pada hal-hal di luar Tuhan. Pusing memikirkan solusi masalah yang terjadi,
sibuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup, atau kita begitu aktif dalam
pelayanan di gereja. Semua itu membuat kita lupa meluangkan waktu pribadi
dengan Tuhan dan lupa mendahulukan Tuhan.

Pengalaman semacam itu tidak jauh berbeda dari pengalaman bangsa Israel
setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel. Awalnya, mereka berencana
untuk membangun Bait Allah. Namun, di tengah jalan ternyata ada musuh yang
menyerang mereka (Ezr. 4-5). Selepas itu, mereka justru lebih berfokus
membangun rumah mereka masing-masing dan tidak melanjutkan pembangunan Bait
Allah. Tuhan tidak berkenan terhadap sikap dan perbuatan bangsa Israel
tersebut.

Lalu bagaimana kita bisa mendahulukan Tuhan dalam hidup kita sehari-hari?
Dengan menyadari bahwa waktu, materi, dan talenta yang kita miliki semuanya
berasal dari Dia. Dalam hal waktu, selain menikmati waktu teduh dengan
Tuhan, kita dapat memilih pelayanan tertentu, misalnya mengunjungi warga
binaan di lembaga pemasyarakatan. Dalam hal materi, selain menggunakan
keuangan keluarga secara bijaksana, mungkin kita dapat memberikan bantuan
modal kepada sahabat yang memerlukan bantuan. Dalam hal talenta, mungkin
kita dapat memberikan pelatihan gratis untuk anak-anak tidak mampu. Mari
kita memikirkan cara-cara kreatif untuk memuliakan Tuhan! --NBT/
www.renunganharian.net

JANGAN SAMPAI MASALAH YANG TERJADI MEMBUAT KITA LUPA UNTUK MENDAHULUKAN
TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/07/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/07/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hagai+1:1-11

Hagai 1:1-11

 1  Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada
hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi
Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin
Yozadak, imam besar, bunyinya:
 2  "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang
belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!"
 3  Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:
 4  "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang
dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?
 5  Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah
keadaanmu!
 6  Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan,
tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu
berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk
upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
 7  Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
 8  Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku
akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman
TUHAN.
 9  Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu
membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah
firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi
reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
10  Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,
11  dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas
gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas
segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala
hasil usaha."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+24-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+24-27

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to