e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 31 Juli 2017
Bacaan : Ibrani 10:19-39
Setahun: Kidung Agung 5-8
Nats: Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling
menasihati, terlebih lagi sementara kamu melihat hari Tuhan semakin
mendekat. (Ibrani 10:25)

Renungan:

KEBIASAAN

Saya pernah mendengar bagaimana para biksu Shaolin bisa memegang panci yang
berisi air mendidih dengan tangan telanjang tanpa merasa kesakitan.
Bagaimana mereka bisa melakukannya? Ternyata rahasianya adalah mereka
membiasakan tangan mereka untuk memegang panci panas. Awalnya tangan mereka
melepuh. Tapi seiring semakin sering mereka melakukannya, saraf di tangan
mereka pun mati, sehingga akhirnya setelah berkali-kali melakukannya tangan
mereka seperti kebal terhadap panas.

Tubuh manusia memang memiliki mekanisme mengingat sesuatu yang dilakukan
berulang kali dan menganggapnya sebagai sesuatu yang normal. Hal yang sama
berlaku dalam kehidupan rohani. Ketika kita membiasakan diri melakukan
suatu kebiasaan baik maka lama kelamaan kita akan terbiasa melakukannya.
Begitu pula dengan kebiasaan buruk, seperti yang dikatakan Ibrani 10:25a:
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa orang.... Pada awalnya mereka mungkin
tidak bermaksud menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Tapi karena mereka
membiasakan diri melakukannya, hari demi hari, minggu demi minggu, sampai
bulan dan akhirnya tahun, akhirnya mereka pun benar-benar menghilang dari
komunitas rohaninya.

Memulai suatu kebiasaan (baik ataupun buruk) tentu membutuhkan waktu dan
usaha. Tapi ketika itu sudah mendarah daging barulah kita merasakan manfaat
atau kerugiannya. Karena itu tentukanlah kebiasaan apa yang akan kita
kembangkan dalam diri kita hari ini. Apakah kebiasaan baik atau kebiasaan
buruk? --DP/www.renunganharian.net

SETIAP KEBIASAAN DIMULAI DARI SATU TINDAKAN YANG BERULANG KALI. LAKUKANLAH
TINDAKAN BAIK SEHINGGA TERBENTUK KEBIASAAN BAIK.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/07/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/07/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+10:19-39

Ibrani 10:19-39

19  Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian
dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20  karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita
melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
21  dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
22  Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas
dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari
hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
23  Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita,
sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
24  Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong
dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
25  Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling
menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat.
26  Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan
tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
27  Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api
yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
28  Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas
kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
29  Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang
menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang
menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
30  Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah
yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
31  Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.
32  Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak
menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,
33  baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun
waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan
sedemikian.
34  Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang
hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan
sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan
yang lebih menetap sifatnya.
35  Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah
yang menantinya.
36  Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak
Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
37  "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan
datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
38  Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia
mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
39  Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa,
tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Kidung+Agung+5-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kidung+Agung+5-8

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to