e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 5 Agustus 2017
Bacaan : 2 Samuel 13:20-29
Setahun: Yesaya 22-26
Nats: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan
aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia...."
(2 Samuel 13:28)

Renungan:

LUKA HATI

Karena tergores kuku, saya mendapat luka kecil di kulit wajah dekat mata.
Saya lalu menutupinya dengan bedak agar tidak tampak dari luar. Sekalipun
tertutup, luka itu sebenarnya masih tetap ada. Apabila saya selesai mencuci
muka, luka itu pasti akan tampak kembali.

Hati Absalom terluka ketika Amnon memerkosa Tamar, adiknya. Sayangnya,
Absalom tidak pernah berusaha untuk mengobati luka hatinya. Absalom rapi
menutupi sakit hatinya dengan tidak mengatakan sesuatu yang baik maupun
jahat tentang Amnon. Ia menyimpan luka itu sebagai dendam (ay. 20-22).
Setelah dua tahun, Absalom menyiapkan suatu rencana jahat untuk melenyapkan
Amnon. Ia memohon kepada raja Daud, ayahnya, untuk mengundang Amnon datang
pada acara jamuan pengguntingan bulu domba. Ketika hati Amnon gembira oleh
anggur yang diminumnya, segeralah orang-orang Absalom datang membunuhnya
(ay. 26-28).

Kita perlu mewaspadai sekecil apapun setiap luka hati yang muncul. Apabila
tidak ditangani dengan baik, luka hati itu dapat membengkak lalu
memunculkan rencana dan tindakan kejahatan. Tidak mudah mengobati rasa
sakit hati apalagi jika kesalahan yang diperbuat orang lain sangat fatal.
Satu-satunya cara adalah mengundang Yesus untuk membantu kita melepaskan
pengampunan. Ketika berada di dunia ini, Yesus sudah memberikan teladan
untuk mengampuni. Kasih Yesus menyembuhkan setiap luka hati dan memampukan
kita untuk mengasihi orang-orang yang bersalah kepada kita. --LIN/
www.renunganharian.net

LUKA HATI TIDAK UNTUK DISIMPAN ATAU DITUTUPI MELAINKAN UNTUK DIOBATI DENGAN
KEKUATAN KASIH YESUS.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+13:20-29

2 Samuel 13:20-29

20  Bertanyalah Absalom, kakaknya, kepadanya: "Apakah Amnon, kakakmu itu,
bersetubuh dengan engkau? Maka sekarang, adikku, diamlah saja, bukankah ia
kakakmu, janganlah begitu memikirkan perkara itu." Lalu Tamar tinggal di
rumah Absalom, kakaknya itu, seorang diri.
21  Ketika segala perkara itu didengar raja Daud sangat marahlah ia.
22  Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon, baik tentang yang jahat
maupun tentang yang baik, tetapi Absalom membenci Amnon, sebab ia telah
memperkosa Tamar, adiknya.
23  Sesudah lewat dua tahun, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di
Baal-Hazor yang dekat kota Efraim. Lalu Absalom mengundang semua anak raja.
24  Kemudian Absalom menghadap raja, lalu berkata: "Hambamu ini mengadakan
pengguntingan bulu domba. Kiranya raja dan pegawai-pegawainya ikut
bersama-sama dengan hambamu ini."
25  Tetapi raja berkata kepada Absalom: "Maaf, anakku, jangan kami semua
pergi, supaya kami jangan menyusahkan engkau." Lalu Absalom mendesak,
tetapi raja tidak mau pergi, ia hanya memberi restu kepadanya.
26  Kemudian berkatalah Absalom: "Kalau tidak, izinkanlah kakakku Amnon
pergi beserta kami." Tetapi raja menjawabnya: "Apa gunanya ia pergi
bersama-sama dengan engkau?"
27  Tetapi ketika Absalom mendesak, diizinkannyalah Amnon dan semua anak
raja pergi beserta dia.
28  Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan!
Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu:
Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah
aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah
dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"
29  Orang-orang Absalom memperlakukan Amnon seperti yang diperintahkan
Absalom. Lalu bangunlah semua anak raja itu, mereka menaiki bagalnya
masing-masing dan melarikan diri.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+22-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+22-26

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to