Sayap Seperti Merpati
Baca:
Mazmur 55:5-23
Pikirku: “Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang.” —Mazmur 55:7
Bacaan Untuk Setahun:
■ Bilangan 28–30
Daud mendesah, “Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang” (Mzm. 55:7). Kalau saya, saya akan mendirikan sebuah pondok di Sawtooths, atau menetap saja di suatu menara pengawas kebakaran. Ketika beban hidup menimpa saya, saya pun mendambakan untuk terbang pergi dan mencari tempat yang tenang.
Daud menuliskan secara terbuka tentang keadaannya: Kekerasan, penindasan, dan pertengkaran mengepungnya dari semua sisi, akibat hasutan seorang teman dekat yang mengkhianatinya (55:9-15). Kengerian maut, rasa takut dan gentar, serta perasaan seram meliputinya (ay.5-6). Tidak mengherankan bukan, jika ia ingin terbang jauh?
Namun, mustahil baginya untuk melarikan diri. Daud tidak dapat menghindari apa yang terjadi padanya. Ia hanya dapat menyerahkan keadaannya kepada Allah: “Tetapi aku berseru kepada Allah, dan Tuhan akan menyelamatkan aku—Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menagis; dan Ia mendengar suaraku” (ay.17-18).
Apa pun keadaan kita—beban pelayanan yang berat, pernikahan yang bermasalah, pengangguran, atau kesepian yang mendalam—kita dapat menyerahkan semua itu kepada Allah. Dia telah mengangkat beban dosa kita; bukankah Dia akan mengangkat juga beban kesedihan kita? Kita telah mempercayai-Nya untuk menyelamatkan jiwa kita; bukankah kita dapat mempercayakan keadaan-keadaan kita saat ini kepada-Nya? “Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau” (55:23). —DHR
Adakah beban membuat kau penat?
Salib yang kau pikul menekan berat?
Hitunglah berkat-Nya, pasti kau lega,
Dan bernyanyi t’rus penuh bahagia! —Oatman
(Buku Lagu Perkantas, No.120)
Karena Allah mempedulikan kita, kita dapat menyerahkan kecemasan kita kepada-Nya.