\o/ \o/~~~~~~~~(((( Hidup oleh Roh, Dipimpin oleh Roh, Gal.5:25 ))))~~~~~~~\o/ 
\o/
E
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Henky <henky...@gmail.com>
Sender: i-kan-untuk-revival@hub.xc.org
Date: Thu, 1 Mar 2012 02:08:47 
To: Revival Mailing List<i-kan-untuk-revival@hub.xc.org>
Reply-To: "Revival Mailing List" <i-kan-untuk-revival@hub.xc.org>
Subject: [i-kan-untuk-revival] Dapatkah Saya Mempercayai Anda?

 \o/ \o/~~~~~~~~(((( Hidup oleh Roh, Dipimpin oleh Roh, Gal.5:25 ))))~~~~~~~\o/ 
\o/ 
 Hari Kamis, Tanggal 1 Maret 2012



 Dapatkah Saya Mempercayai Anda? 

Baca: Yosua 9:1-16 
Sebab Tuhan menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. —1 
Tawarikh 28:9 

Bacaan Untuk Setahun: 
■ Yosua 7–9 
Menurut para ahli pendeteksi kebohongan, “Secara alamiah kita cenderung 
mempercayai orang lain.” Namun, tidak semua orang dapat dipercaya setiap saat. 
Tanda-tanda bahwa seseorang mungkin sedang berbohong mencakup perasaan gelisah, 
kurangnya kontak mata, dan jeda-jeda yang terlihat sewaktu ia berbicara. Bahkan 
dengan petunjuk-petunjuk seperti ini pun, para ahli memperingatkan bahwa masih 
cukup sulit untuk membedakan antara seorang pembohong dengan orang yang jujur. 
Yosua perlu mengetahui apakah ia dapat mempercayai orang Gibeon. Ketika orang 
Gibeon mengetahui bahwa Allah menghendaki Yosua untuk memusnahkan sejumlah 
bangsa di sekitarnya (Yos. 9:24), mereka berpura-pura datang dari negeri yang 
jauh. Mereka tiba dengan mengenakan pakaian dan kasut yang buruk, dan 
mengatakan, “Pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena 
perjalanan yang sangat jauh itu” (ay.13). Orang Israel curiga (ay.7), tetapi 
mereka “tidak meminta keputusan Tuhan” (ay.14); dan Yosua membuat keputusan 
yang tidak bijaksana ketika mengikat perjanjian damai dengan para pendusta itu. 
Banyak orang ingin mendapatkan kepercayaan kita: para pedagang, penasihat 
keuangan, atau kerabat yang sudah lama tidak berhubungan. Jika kita 
bertanya-tanya: “Dapatkah saya mempercayai Anda?” ada baiknya kita tidak 
buru-buru memutuskan hanya berdasarkan apa yang menurut kita benar. Lebih baik 
mencari nasihat dari firman Tuhan (Mzm. 119:105), saudara seiman yang saleh 
(Ams. 11:14), dan Allah sendiri (Yak. 1:5). Hikmat dari Allah akan menolong 
kita memutuskan siapa yang harus kita percayai. —JBS 
Tuhan, lindungi kami dari para penipu,
Yang berdusta dan bersepakat
Memanfaatkan dan membingungkan kami
Saat kami harus memutuskan. —Sper 

 Berdoalah kepada Allahketika kita memerlukan kearifan. 
  
  
  
 
 


 o)----------------------[ Hapus dan Edit Pesan yang tidak perlu 
]----------------------(o Join Milis : join-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org 
Leave Milis : leave-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org 
o)---------------------------( Milis ini didukung oleh I-KAN 
)--------------------------(o WebLink : http://rdsb.org 
o)----------------------[ Hapus dan Edit Pesan yang tidak perlu 
]----------------------(o

Join Milis : join-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org
Leave Milis : leave-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org 

o)---------------------------( Milis ini didukung oleh I-KAN 
)--------------------------(o

WebLink : http://rdsb.org

Kirim email ke