\o/ \o/~~~~~~~~(((( Hidup oleh Roh, Dipimpin oleh Roh, Gal.5:25 ))))~~~~~~~\o/ 
\o/
Wahyu 9:3-5, 10

Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada 
mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.
Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di 
bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang 
tidak memakai meterai Allah di dahinya.
Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk 
menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan 
kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor 
mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.

 


Apa itu Serangga Tomcat ?
Serangga Tomcat – Akhir-akhir ini sering kita dengar Serangga Tomcat menyerang 
kota Surabaya? Apa itu Serangga Tomcat ? Serangga Tomcat adalah Kumbang Rove. 
Kumbang Rove atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut 
Kayap atau Charlie. Kumbang ini mempunyai ukuran kurang daripada 1 cm panjang. 
Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala 
berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai 
sepasang sayap keras.Biasanya, kumbang ini kelihatan merangkak di kawasan 
sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam sekali pandang ia lebih 
menyerupai semut. Apabila diganggu kumbang ini akan menaikkan bahagian abdomen 
supaya kelihatan seperti kala jengking untuk menakutkan musuh.Yang Menyebabkan 
Reaksi Kulit.

Sekilas mengenai Tomcat
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan 
otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia. Gawatnya, 
Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti 
baju, handuk, atau benda-benda lainnya.

Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih mematikan dari 
bisa ular kobra sekalipun! Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai 
aederin.

Serangga Tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi sentuhan atau 
benturan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga dengan sentuhan tidak 
langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang tercemar oleh racun tomcat 
tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena dermatitis otomatis seperti seprei 
dan uba rampe-nya, handuk maupun alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat 
harus dibersihkan.

Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayap atau tidur, menghancurkannya pada 
badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan konjunktivitis dan 
penyakit kulit yang teruk yang dikenali sebagai ‘:dermatitis linearis’:, 
‘aederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis’:.

 


Jadi berhati-hatilah jika sobat sekalian bertemu atau melihat Serangga Tomcat 
ini. Sebaiknya segera basmi dengan racun serangga atau jika nggak mau repot, 
pukul saja pakai sandal tapi ingat jangan sampai terkena cairan dari serangga 
Tomcat karena cairan serangga tomcat itulah yang beracun.

Cara Mencegah / Menghindari Serangga Tomcat
Cara mengantisipasi Tomcat adalah hindari cahaya, gunakan jaring nyamuk, atau 
semprot aerosol atau pestisida organik dari campuran laos, daun mimba, dan 
sereh atau mematikan serangga secara langsung.

Bila serangga hinggap di tubuh anda cukup ditiup. Ingat, luka gigitan Tomcat 
jangan digaruk karena racunnya bahkan dapat berpindah ke bagian lain kulit 
lewat cairan di luka. Jika terlanjur kena toksin, disarankan segera dibersihkan 
dengan air sabun antiseptik atau segera dioles salep anti gatal, dan minum anti 
biotik.

Cara Mengobati Apabila Terkena Racun Tomcat
Bagi Anda yang ada di daerah Surabaya dan tengah mengalami serangan Tomcat, 
kita disarankan untuk menghubungi Dinas Pertanian Kota Surabaya. Tomcat tak 
bisa diatasi hanya dengan menggunakan ’Autan’ atau ’Sari Puspa’. Jika sekedar 
terkena Tomcat, segeralah untuk mencucinya dengan sabun.

Obat yang digunakan jika terkena cairan tomcat adalah dengan kortikosteroid 
salep dan antibiotik (salep betametasone + antibiotik neomycin sulfat). 
Keterangan ini mungkin dapat ditanyakan pada dokter agar lebih jelas. Bekas 
luka jika disrang tomcat hilang dalam 1 tahun. Jika terkena, segeralah cuci air 
bersih. Beri salep hydrocortisone 1% atau betametasone+antibiotik neomycin 
sulfat 3 kali sehari atau salep acyclovir 5% atau seperti kata teman kita di 
kotak komentar “Jika terkena rendam luka yang terkena Racun Tomcat dengan air 
campuran antiseptic seperti dettol. Lama-lama luka akan sembuh dengan 
sendirinya.” Tapi kami lebih menyarankan segera pergi ke dokter atau puskesmas, 
karena disetiap puskesmas sudah memiliki obatnya.

Mazmur 91:9-10
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat 
perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat 
kepada kemahmu;
o)----------------------[ Hapus dan Edit Pesan yang tidak perlu 
]----------------------(o

Join Milis : join-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org
Leave Milis : leave-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org 

o)---------------------------( Milis ini didukung oleh I-KAN 
)--------------------------(o

WebLink : http://rdsb.org

Kirim email ke