\o/ \o/~~~~~~~~(((( Hidup oleh Roh, Dipimpin oleh Roh, Gal.5:25 ))))~~~~~~~\o/ 
\o/
Msg Class:Unclassified

________________________________
From: i-kan-untuk-revival@hub.xc.org <i-kan-untuk-revival@hub.xc.org>
To: Revival Mailing List <i-kan-untuk-revival@hub.xc.org>
Sent: Thu Jun 07 13:49:37 2012
Subject: [i-kan-untuk-revival] Tak Terduga Dan Tak Dikehendaki


\o/ \o/~~~~~~~~(((( Hidup oleh Roh, Dipimpin oleh Roh, Gal.5:25 ))))~~~~~~~\o/ 
\o/


Hari Kamis, Tanggal 7 Juni 2012
Tak Terduga Dan Tak Dikehendaki

Baca: Yakobus 4:13-17
Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan 
berbuat ini dan itu.” —Yakobus 4:15

Bacaan Untuk Setahun:
Mazmur 40–42 Hidup ini penuh dengan kejutan— beberapa diantaranya membawa hidup 
ke arah yang tidak diinginkan. Saya masih ingat kerasnya badai yang menghantam 
keluarga kami beberapa dekade yang lalu ketika ayah saya kehilangan pekerjaan 
bukan karena kesalahannya. Dengan rumah tangga dan anak-anak yang bergantung 
pada penghasilannya, itu adalah kenyataan pahit yang harus kami telan. Namun 
sebagaimana kehilangan pekerjaan itu tak terduga dan tak dikehendakinya, Ayah 
tetap yakin dapat mempercayakan masa depan kepada Allah.
Sebagai pengikut Yesus, kita harus mengakui bahwa ada hal-hal dalam hidup yang, 
saya sebut, “tak terduga dan tak dikehendaki”. Untuk membantu kita pada 
masa-masa itu, Yakobus 4:13-15 memberikan nasihat ini: “Jadi sekarang, hai kamu 
yang berkata: Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami 
akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung; sedang kamu tidak 
tahu apa yang akan terjadi besok . . . Sebenarnya kamu harus berkata: ‘Jika 
Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.’” Tulisan 
Yakobus ini ditujukan kepada orang-orang yang sedang membuat rencana tanpa 
mengindahkan hak istimewa Allah untuk mengarahkan hidup mereka.
Apakah salah merencanakan masa depan? Tentu saja tidak. Namun, tidaklah 
bijaksana untuk melupakan bahwa Allah mungkin mengizinkan terjadinya sejumlah 
peristiwa yang “tak terduga dan tak dikehendaki” tetapi yang dipandang-Nya 
baik. Pada akhirnya, semua itu adalah demi kebaikan kita—bahkan ketika hal 
tersebut sulit kita pahami. Kita harus mempercayai Allah dan rencana-Nya bagi 
masa depan kita. —WEC
Ku tahu siapa yang pimpin
Hari depan hidupku
Semuanya oleh Tuhan
Terencana sempurna. —A. Smith
(Buku Lagu Perkantas, No. 354)

Kita mungkin tak tahu jalan di hadapan kita, tetapi kita dapat mempercayai Dia 
yang memimpin hari depan.




o)----------------------[ Hapus dan Edit Pesan yang tidak perlu 
]----------------------(o

Join Milis : join-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org
Leave Milis : leave-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org

o)---------------------------( Milis ini didukung oleh I-KAN 
)--------------------------(o

WebLink : http://rdsb.org



o)----------------------[ Hapus dan Edit Pesan yang tidak perlu 
]----------------------(o

Join Milis : join-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org
Leave Milis : leave-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org 

o)---------------------------( Milis ini didukung oleh I-KAN 
)--------------------------(o

WebLink : http://rdsb.org

Kirim email ke