Tipu Muslihat Musuh
Baca:
Yohanes 8:42-47
Tetapi aku takut, . . . pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. —2 Korintus 11:3
Bacaan Untuk Setahun:
Mazmur 88–90
Ditulis pada abad ke-6 SM oleh seorang jenderal Tiongkok bernama Sun Tzu, “Seni Berperang” telah menjadi kitab pedoman strategi militer berabad-abad lamanya. Namun kitab ini juga telah digunakan oleh orang-orang dari berbagai bidang lain seperti kepemimpinan, manajemen, bisnis, politik, dan olahraga. Apa yang telah ditulis oleh Sun Tzu mengenai peperangan militer dapat membantu para pengikut Kristus untuk mengerti berbagai taktik yang diterapkan oleh musuh rohani kita: “Semua peperangan didasari tipu muslihat. Oleh karena itu, pada saat kita mampu menyerang, kita harus terkesan tidak mampu; pada saat menggerakkan pasukan kita, kita harus tampak diam; pada saat kita dekat, kita harus membuat musuh percaya bahwa kita masih jauh; pada saat kita jauh, kita harus membuat musuh percaya bahwa kita sudah dekat.”
Demikian juga, peperangan rohani yang digerakkan Iblis terhadap kita juga didasari tipu muslihat. Bahkan, dosa paling pertama merupakan hasil tipu muslihat musuh. Perhatikan perkataan Paulus: “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya” (2 Kor. 11:3).
Kebenaran inilah yang membuat peringatan Tuhan kita bahwa Iblis adalah bapa segala dusta (Yoh. 8:44) yang selalu berusaha mengelabui kita. Lalu bagaimana kita dapat bertahan? Dengan membuka hati kita supaya dipenuhi dengan kebenaran firman Allah. Hanya kebenaran dari Allah yang dapat melindungi kita dari tipu muslihat musuh. —WEC
Bapa, kami tahu bahwa Iblis itu cerdik, penuh tipu muslihat, dan licik. Kami tidak ingin terkecoh olehnya dan mempercayai dustanya. Tolong kami untuk mengenal cara-caranya yang licik dan memenuhi pikiran kami dengan kebenaran-Mu.
Kebenaran Allah adalah perlindungan terbaik terhadap dusta Iblis.
|