\o/ \o/~~~~~~~~(((( Hidup oleh Roh, Dipimpin oleh Roh, Gal.5:25 ))))~~~~~~~\o/ \o/

Hari Jumat, Tanggal 23 November 2012

Tantangan Dari Kekayaan


Baca: 1 Timotius 6:6-10, 17-19
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka . . . jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah. —1 Timotius 6:17

Bacaan Untuk Setahun:
1 Korintus 1 - 4
Ketika keluarga kami tinggal di Kenya pada tahun 1980-an, kami mengantarkan seorang wanita muda dari Nairobi untuk mengunjungi orangtuanya yang tinggal dekat Danau Victoria. Dalam perjalanan, kami berhenti di kota Kisumu untuk menaruh barang bawaan kami di hotel tempat kami akan bermalam setelah mengantarkan wanita itu pulang. Ketika melihat kamar hotel yang menurut kami ruangannya berukuran sedang dengan dua tempat tidur, ia berkata, ”Sebesar ini hanya untuk kalian berlima?” Apa yang kami anggap biasa-biasa saja, dianggapnya sebagai suatu kemewahan. Kekayaan bersifat relatif, dan ada di antara kita yang hidup di negara makmur memiliki kecenderungan untuk mengeluhkan suatu standar hidup yang mungkin sangat diinginkan oleh orang lain.
Ada sejumlah orang di antara para pengikut Kristus di Efesus yang memiliki uang lebih banyak daripada yang lain. Kepada Timotius, gembala mereka, Paulus menulis, ”Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati” (1 Tim. 6:17). Paulus mendorong mereka untuk ”berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi (ay.18).
Kita punya kecenderungan untuk memegang erat-erat apa yang kita miliki daripada memberikannya dengan sukarela bagi mereka yang membutuhkan. Tantangan dari harta kekayaan terletak pada bagaimana pemiliknya dapat hidup dengan hati yang bersyukur kepada Allah dan bermurah hati kepada sesamanya. —DCM
Ada kebaikan yang bisa ditunjukkan anak-anak Allah
Yaitu memberi dengan rela hati;
Apabila kita menunggu sampai kaya
Bisa jadi kita takkan pernah memberi. —D. De Haan

Penghidupan berasal dari nafkah yang kita peroleh; tetapi kehidupan berasal dari harta yang kita bagi.

                      
              

  
          Social Media
    	
      
Facebook.com/Santapan.Rohani (function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) {return;} js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = ""; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); }(document, 'script', 'facebook-jssdk')); Twitter.com/SantapanRohani Dalam Berbagai Bahasa Burmese
English
Español
简体中文
繁體中文
日本語
Polski
Português
Русский
ภาษาไทย
Tiếng Việt

Arsip Santapan Rohani «   November   »


o)----------------------[ Hapus dan Edit Pesan yang tidak perlu ]----------------------(o

Join Milis : join-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org
Leave Milis : leave-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org 

o)---------------------------( Milis ini didukung oleh I-KAN )--------------------------(o

WebLink : http://rdsb.org 

Kirim email ke