\o/ \o/~~~~~~~~(((( Hidup oleh Roh, Dipimpin oleh Roh, Gal.5:25 ))))~~~~~~~\o/ \o/

Hari Jumat, Tanggal 15 Februari 2013

Berseru Kepada Allah


Baca: Mazmur 142
. . . tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. —Filipi 4:6

Bacaan Untuk Setahun:
Imamat 17-18; Matius 27:27-50
Setelah bertahun-tahun lamanya menjadi orang percaya, saya masih saja tetap tidak sepenuhnya memahami doa. Doa merupakan suatu misteri bagi saya. Namun satu hal yang saya ketahui dengan pasti: Ketika kita sedang dalam kebutuhan yang mendesak, doa tiba-tiba keluar secara alami dari bibir kita dan dari lubuk hati kita yang terdalam.
Saat kita merasa sangat ketakutan, saat kita didesak melewati batas kemampuan kita, saat kita ditarik keluar dari zona nyaman kita, saat keberadaan diri kita menghadapi tantangan dan bahaya, secara refleks dan tanpa sadar kita mengucapkan doa. “Tolong aku, ya Tuhan!” adalah seruan yang wajar kita ucapkan.
Penulis Eugene Peterson menulis: “Bahasa doa ditempa dalam suatu wadah peleburan berupa kesusahan. Saat kita tidak berdaya untuk menolong diri sendiri dan meminta pertolongan, saat kita tak betah dengan keadaan yang ada dan ingin keluar, saat kita tidak menyukai diri kita dan ingin berubah, kita menggunakan bahasa kita yang paling dasar, dan bahasa ini menjadi akar dari bahasa doa.”
Doa bermula dalam kesulitan, dan terus berlanjut karena kita selalu menemui kesulitan kapan dan di mana saja. Doa tidak membutuhkan persiapan khusus, tidak mementingkan ketepatan kosa kata, dan tidak tergantung pada sikap tubuh tertentu. Doa muncul dari dalam diri saat kita diperhadapkan pada suatu kebutuhan, dan seiring dengan waktu, doa menjadi tanggapan yang biasa terhadap setiap hal—baik dan buruk—yang kita hadapi dalam hidup ini (Flp. 4:6). Sungguh merupakan hak istimewa untuk dapat membawa segala hal dalam doa kepada Allah! —DHR
Yesus Kawan yang sejati
Bagi kita yang lemah.
Tiap hal boleh dibawa
Dalam doa pada-Nya. —Scriven
(Kidung Jemaat, No. 453)

Pertolongan Allah hanya sejauh doa.

                      
              

  
          Social Media
    	
      
Facebook.com/Santapan.Rohani (function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) {return;} js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = ""; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); }(document, 'script', 'facebook-jssdk')); Twitter.com/SantapanRohani Dalam Berbagai Bahasa Burmese
English
Español
简体中文
繁體中文
日本語
Polski
Português
Русский
ภาษาไทย
Tiếng Việt

Arsip Santapan Rohani «   Februari  


o)----------------------[ Hapus dan Edit Pesan yang tidak perlu ]----------------------(o

Join Milis : join-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org
Leave Milis : leave-i-kan-untuk-revi...@hub.xc.org 

o)---------------------------( Milis ini didukung oleh I-KAN )--------------------------(o

WebLink : http://rdsb.org 

Reply via email to