Kang Rovick,
Minggu lalu, hal tsb sudah pula disinggung di satu artikel ttg Ekspedisi Laut Dalam (Kompas, tanggal/harinya lupa). Methane (dituliskan sbg hydrates, bukan hydrocarbon) di kedalaman lebih dari 7000 m tsb sangat berpotensi utk ditambang. Ketua tim ekspedisi adalah Bp. R. Djamaluddin (BPPT). Mungkin artikel di Republika itu adalah tindak lanjut dr ekspedisi tsb. Salam, Syaiful <rovicky.r.putrohari@she ll.com.bn> To: [EMAIL PROTECTED] cc: 08/26/02 03:35 PM Subject: [iagi-net-l] Energy shift --> natural or created by human Please respond to activity ?? iagi-net --- In [EMAIL PROTECTED], Detya Kala Marica <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalo sempet mbaca Iptek di harian Republika tanggal 21 Agustus 2002, dibritakan akan ada Studi gabungan Indonesia dan Jepun untuk mengkaji adanya deposit hydrocarbon (methane) di Palung Jawa. (sayang tida ada versi on-line) Ada kawan yang bilang IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) dan HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia) juga ikutan dalam studi ini- akan tetapi tidak disebut dalam berita di harian itu [rada mangkel dikit kawan satu ini]. Menurut peta yang terlampir di situ, lokasi studi Palung Jawa ini ada di sebelah selatan Sukabumi. Seorang kawan - yang geologist [spt RDP] - bilang adanya deposit Methane dalam bentuk (barangkali) Gas hydrates pada daerah tersebut sesuai dengan teori Fore Arc Basin - "binatang" apa ini, embuh lah - ini bagian RDP untuk mbabar ngelmunya. di bawah ini saya lampirkan 'potongan abstract' dari paper : "Oceanic Hydrates: more questions than answers" by Jean Laherrere for Energy Exploration and Exploitation date May 3, 2000 Abstract >From an oil industry standpoint, methane hydrate is known as a major problem because it plugs casing and pipelines. From a media standpoint, hydrates provide an almost inexhaustible supply of articles concerning greenhouse effects, landslides, global warming and mysterious events such as the loss of aircraft in the "Bermuda Triangle". From a scientific standpoint, they provide much scope for academic research projects. Oceanic hydrates have been recovered in some of the thousands of ODP/Joides boreholes, from which a total of over 250 km of core have been taken. >>>>>> salam, cakilz --- rovicky <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saat aku melihat beberapa web perusahaan besar ttg > pengembang energi > alternatip.... yang kutemukan kok kebanyakan juga > mereka yang > berkecimpung di Oil and Gas E-P (Exploration and > Production) > Industry. Gas to liquid, hingga energi gelombang dll > ... kecuali > energi nukli2r, namun sepertinya threat nuklir sudah > di'tangani' > sendiri oleh para pengamat lingkungan termasuk green > peace dll .... > shg oil kumpeni ndak perlu cemas lagi. > > Saya kok jadi curiga ... wah pikiran minus nih .... > bahwa > perkembangan energi alternatip ini "dikontrol' > supaya tidak > menjadikan resources yang sudah dimilikinya menjadi > "basi". > Seandainya saja energi solar cell, angin serta > energi nuklir > berkembang pesat ... maka resources yang jutaaan > atau milyaran barrel > miliknya menjadi kagak laku lagi ... dan sudah pasti > yang hancur atau > kerepotan ya mereka sendiri ... > > Jadi ... benerkah atau seriuskah pengembangan energi > alternatip ini. > > "Energy shift --> natural or created by human > activity ?" > > RDP --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ===================================================================== Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ===================================================================== Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA