jadi ada kemungkinan juga bahwa source dari hc nya berbeda ...kebetulan yang diatas sealing hcnya berasal dari source yang sedikit mengandung co2 dan bagian bawah berasal dari source yang banyak mengandung co2.... karena kalau dari source yang sama bagaimana sealing tersebut hanya menahan co2 dan melewatkan gas/hcnya....? atau seperti keterangan Pak Awang bahwa mungkin sourcenya sama tapi karena temperature yang tinggi menyebabkan gas di bawah sealing membentuk co2 dan yang bagian atas ( yang kemungkinan temperatur lebih rendah ) tidak membentuk co2....?
Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> 17/12/2002 02:29 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: Re: [iagi-net-l] CO2 di Natuna Betul sekali, tetapi itu interpretasi berdasarkan kasus, yang tidak ada sealing-nya (seperti Gantar-1) CO2 tinggi dari Talang Akar-Baturaja-Cibulakan; yang ada sealingnya (Cibulakan shale di atas Baturaja) seperti di Pamanukan Selatan-1, CO2 di bawah dan di atas sealing sangat kontras, di bawah sealing 90an %, yang di atas sealing 6 %; interpretasinya sealing shale telah memblocking CO2; pertanyaan selanjutnya : kenapa gas tetap terakumulasi di atas sealing walaupun CO2-nya rendah. Nah, ini perlu data tambahan seprti isotop karbon di bawah dan di atas sealing sama atau tidak, juga perlu melihat secara tiga dimensi. Tetapi dari kasus yang ada sangat mengesankan bahwa vertical sealing mungkin telah jadi barrier. Awang H. Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon pencerahan Pak Awang, Bagaimana prosesnya bisa terjadi mekanisma seperti yang disebutkan dibawah ini. "Dari kondisi ini kita belajar bahwa dalam satu sumur, dengan multi! ple reservoir, kandungan CO2 bisa ekstrim berbeda-beda karena keberadaan vertical sealing; di kasus lain keberadaan fault sebagai konduit bisa menyebabkan hal ini, misalnya di Arun/Peusangan High pada reservoir Peutu dan pre-Peutu..Jadi, saya pikir, bukan mekanisme origin CO2 yang lain-lain (ini bisa dicek dengan nilai isotop karbon CO2 pada setiap reservoir), tetapi lebih kepada keberadaan vertical sealing dan conduit fault." Apakah vertical sealing-nya bisa mem'block' CO2-nya atau bagaimana?. Thanks SS Exploration CNOOC -------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------