IAGI memang bukan bisnis entity, namun perlu finansial untuk menjalankan organisasinya... juga ada beberapa (banyak ?) anggota menginginkan IAGI sebagai kendaraan omprengannya :-) dilemanya soal keuangan/finansial menjalankan organisasi tentu dialami organisasi profesi lainnya. Ada yang bisa kasih contoh untuk "bench marking"dengan AAPG, SEG, IAS, SPE, IPA, atau yg deket yg cukup kontroversi --> bagaimana dengan Geosoc Malaysia ?
Salah satunya emang jelas --> IURAN ANGGOTA .... ehem ehem ..!! :-p rdp " Witan OA" <[EMAIL PROTECTED]> 30/01/2003 08:12 AM Please respond to iagi-net : Re: [iagi-net-l] memposisikan iagi, geologi dalam kehidupan sehari-hari IAGI memang bukan organisasi bisnis, tapi seharusnya ada seksi yg mengurusi bisnis secara serius (business development). Karena hasilnya bisa dipakai untuk menunjang usaha2 mulia yg berguna bagi masyarakat. Kalau hanya mengandalkan iuran dan sumbangan kelihatannya agak sulit. Witan ----- Original Message ----- From: "wahyu budi" <[EMAIL PROTECTED]> > Saya setuju dengan pendapat Mas Andang bahwa IAGI > bukan organisasi bisnis. > > --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------