"Keterwakilan" seringkali menjadi kata-kunci dari proses demokratisasi.
Tetapi keterwakilan sendiri tidak selalu harus diartikan sebagai
keterlibatan fisik dalam hiruk-pikuk organisasi wadah. Dengan menjadi
"outsider" tapi tetap "carefully monitoring the processes between several
stakeholders" sambil sesekali "yelling-out from the outside" juga bisa
mengejawantahkan esensi keterwakilan tersebut.

Apalagi jika sinyalemen seperti yang diungkapkan oleh Pak Taufik Manan
Sekretaris Divisi Professional IPA (dalam milis IAGI) benar adanya: bahwa
ada muatan "politis" menyambut PEMILU 2004 dalam pembentukan front bersama
Masyarakat Energy Indonesia, maka positioning diluar hiruk-pikuk perwadahan
tersebut akan menjadi semakin penting. Hal ini terutama berlaku bagi
organisasi-organisasi yang pure-professional technical/scientific seperti
halnya IAGI. Mudah-mudahan sinyalemen Pak Taufik tsb hanya merupakan
kekuatiran yang berlebihan saja. Meskipun sinyalemen tersebut salah,
pembentukan berbagai macam wadah untuk menyalurkan "aspirasi", meng-goal-kan
"tujuan bersama", koalisi antar "kekuatan organisasi" yang juga seringkali
tumpang-tindih antara satu dengan lainnya patut untuk dipertanyakan
efektifitas dan efisiensinya, terutama secara internal bagi
organisasi-organisasi anggotanya. Jika IAGI, misalnya, harus selalu peduli
(dan kebingungan) untuk ikutan berbagai macam wadah seperti itu: FOPI, MEI,
METI, MPE BIMASENA, FKMHE,dll; padahal IAGI juga harus berkonsentrasi untuk
membina hubungannya dalam keanggotaan International Geological Society Union
dan GEOSEA misalnya; belum lagi konsolidasi anggotanya juga masih jauh dari
yang diharapkan, maka lebih baik kita lupakan dulu hal-hal diluar tersebut.

Jadi, pada prinsipnya atas nama IAGI, saya mengucapkan selamat atas
terbentuknya kepengurusan baru MEI dan ikut membuka diri bagi terjalinnya
kerjasama dengan wadah baru MEI tersebut (tanpa harus merasa perlu terwakili
didalamnya).

(Mohon bantuan Pak Rovicky memforwardkan ke PP-IAGI alamat lengkap dari
kesekretariatan MEI tersebut untuk keperluan korespondensi)

Salam

ADB
Ketua Umum IAGI



----- Original Message -----
From: "Taufik Manan" <[EMAIL PROTECTED]>



>
> Saya pribadi setuju saja didirikan "wadah" Masyarakat Energi Indonesia.
> Asal bertujuan untuk mendayagunakan seluruh potensi energi di Indonesia
> demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
>
> Tapi kalau ada "nuansa politis"-nya maklum menjelang 2004 serta "profit
> oriented" maka akan kurang "populis"
> IPA tidak terwakili karena sampai saat ini kita "belum/tidak pernah"
> menerima undangan ini. Nanti akan dicek lagi.
> Alasan lainnya karena IPA merupakan salah satu wadah profesional yang
> independent dan "non-profit oriented"
>
> Taufik A. Manan
> ==============
> Semua di atas merupakan pendapat pribadi saya, meskipun saya aktif di IPA
> Prof. Division (Secretary)

>                     PUTROHARI Rovicky
>                     <Rovicky.PUTROHARI@totalfi       To:
[EMAIL PROTECTED]
>                     naelf.com>                       cc:
>                                                      Subject:
[iagi-net-l] [IndoEnergy] FW:MASYARAKAT ENERGI INDONESIA
>                     02/05/2003 10:38 AM
>                     Please respond to iagi-net
>
>
>
>
>
>
> Lagi soal energy
> Sayangnya IAGI ngga terwakili ...
> mungkin karena dianggap tidak sesuai dengan bidang studi .... upst !!
> Tapi yg lebih heran kenapa IPA tidak ada wakilnya jugak ... ?
>
> RDP
> yg nulis di Batannews ini pak Syamsa yg kembarannya ada di Slb :-)
> ----- Forwarded by Rovicky PUTROHARI/BPN/ID/EP/Corp on 05/02/2003 11:36 AM




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke