Indonesia kesulitan minyak bumi 10 tahun lagi

Dengan rata-rata tingkat produksi sebanyak 490,2 juta barrel per tahun pada 
perode 1980-2000, maka cadangan minyak bumi Indonesia yang saat ini 
berjumlah 5.149,1 juta barrel akan habis dalam kurun waktu 10,5 tahun atau 
pada pertengahan 2010, apabila tidak terdapat penemuan yang signifikan. 
Demikian dikatakan Roberto Akyuwen, staf pengajar Jurusan Teknik Sipil UGM 
Yogyakarta, Kamis (6/2). 

''Waktu deplesi cadangan terbukti minyak bumi diindikasikan akan terjadi 
dalam tempo 10,5 tahun, bahkan kemungkinan lebih pendek,'' ujarnya. 

Data-data menunjukkan bahwa penawaran minyak bumi Indonesia antara 1995-
2000 rata-rata mencapai 577,5 juta barrel per tahun, sedangkan permintaan 
pada periode yang sama rata-rata berjumlah 498,7 juta barrel per tahun. 
Setiap tahunnya rata-rata terjadi penurunan kelebihan penawaran sebanyak 10 
juta barrel atau menurun 7,7 persen per tahun. 

Dengan demikian, meskipun masih terdapat kelebihan penawaran rata-rata 78,8 
juta barrel per tahun, namun jika terus menerus menurun, maka diperkirakan 
volume permintaan akan menyamai penawaran dalam tempo 7,9 tahun. 

Kondisi yang sama dijumpai pula pada neraca ekspor dan impor minyak bumi 
Indonesia. Sekalipun terdapat kelebihan ekspor rata-rata 190,8 juta barrel 
per tahun pada periode 1990-2000, namun ekspor netto tersebut rata-rata 
menurun 8,7 juta barrel atau 4,1 persen per tahun. 

Menurutnya, kondisi yang memprihatinkan ini diperburuk oleh relatif 
buruknya iklim investasi yang dapat dilihat dari banyaknya gangguan yang 
dialami dalam kegiatan operasi perusahaan-perusahaan minyak bumi di 
berbagai wilayah di Indonesia. *





---

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke