Semiloka Infrastruktur Lintas Selat Sunda

Kamis 27 Pebruari 2003, Aula Barat - ITB



Kerjasama antara:

Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat - Institut Teknologi
Bandung
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah
Departemen Perhubungan
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

LATAR BELAKANG

Lalu lintas penyebrangan antara pulau Jawa dan pulau Sumatra yang saat ini
dihubungkan oleh sistem penyeberangan ferry antara pelabuhan Merak dan
Bakauheni setiap tahunnya memperlihatkan peningkatan pertumbuhan yang
cukup tinggi. Namun, pertumbuhan lalu lintas tersebut ternyata tidak
didukung oleh pertumbuhan yang memadai dari sarana penunjang di sub-sektor
transportasi. Hal ini tentunya dapat berakibat pada kurang lancarnya
sistem penyebrangan yang ada. Kondisi ini sangat terasa pada saat
terjadinya lonjakan lalu lintas penyebrangan, khususnya pada masa-masa
liburan. Selain karena lonjakan penumpang pada masa-masa tertentu, sistem
penyebrangan ferry tersebut terkadang juga terganggu kelancarannya
bilamana terjadi kondisi ombak yang besar. Padahal selat sunda yang
menghubungkan Laut Jawa dengan Samudra Indonesia sering dilanda ombak yang
besar. Pengadaan infrastruktur penghubung, berupa jembatan ataupun
terowongan, untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki oleh sistem
penyebrangan yang ada dalam hal ini menjadi relevan. Dengan adanya
infrastruktur penghubung, kegiatan ekonomi antar daerah-daerah yang
dipisahkan oleh selat tersebut dapat berjalan dengan lebih lancar,
sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa dan Sumatera.
Namun, diantara kedua pilihan jenis infrastruktur tersebut, yaitu
terowongan dan jembatan, jenis mana yang paling sesuai untuk diterapkan di
selat Sunda. Semiloka ini dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan serta permasalahan yang mungkin timbul dari
penerapan kedua jenis infrastruktur tersebut untuk menghubungkan Pulau
Jawa  Sumatra. Aspek-aspek yang ditinjau meliputi aspek geologi,
geoteknik, struktur, metoda pelaksanaan, transportasi, pembiayaan, safety,
ketersediaan serta kemampuan sumber daya nasional dan lain-lain.


TEMA

INFRASTRUKTUR LINTAS SELAT SUNDA


WAKTU DAN TEMPAT

Semiloka akan diselenggarakan pada:
Kamis, 27 Pebruari 2003
Aula Barat ITB
Jalan Ganesa No. 10




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke