Mengenai Military Geology, salah seorang geologist kita Teddy Kardin mempunyai pengalaman aktual. Waktu ybs diperbantukan pada Kopasus yang beroperasi di Timtim ybs memecahkan suatu masalah militer dengan pengetahuan geologinya. Kopassus pada waktu itu dipusingkan dengan penyerangan mendadak oleh Fretilin, yang waktu dikejar menghilang begitu saja tanpa jejak. Setelah mempelajari keadaan medan secara geologi dan dibantu peta geologi, ternyata medan itu merupakan daerah karst dengan gua-gua yang tadinya tidak diketahui keberadaanya. Setelah itu pengejaran dapat dilakukan dengan sukses. Saya kira Bora-bora di Afghanistan pun dipelajari secara geologi.
----- Original Message ----- From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, March 20, 2003 1:37 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army > > Memang benar yang diceritakan Pak Bambang. Dalam sebuah novel/roman sejarah, kolera tsb. telah dipakai oleh pemerintah Batavia sebagai keterangan resmi untuk meninggalnya J.P. Coen (gubernur jenderal saat itu - 1648 ?). Padahal, yang benar, katanya J.P. Coen mati ditusuk oleh seorang anggota pasukan Sultan Agung Mataram yang menerobos menyelinap masuk ke benteng Batavia. > Kalau asal istilah Betawi dari seperti yang diceritakan Pak Bambang, wah...kasihan juga dong... toponim (asal kata nama geografi) nama Betawi dari kotoran...Tapi, kalau Batavia adalah nama dewa leluhur legenda orang Belanda, yang memang suaranya lebih dekat dengan betawi. > Salam, > Awang H. Satyana > Eksplorasi BP Migas > Bambang Priadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Dalam dokumentasi film ttg volkanologi-nya Maurice Kraff (almarhum) pernah > ditunjukkan adanya upaya Sekutu meledakkan (membom) plug (sumbat lava) suatu > gunungapi aktif di Eropa Selatan (Italy?) pada PDII, akibatnya lava ndlewer > keluar dan menghalangi aktivitas militer Jerman. Hanya tidak terceritakan > berapa lama efek tsb berlangsung. > > Kabarnya saat Sultan Agung menyerang Batavia, mereka sempat memblokir > Batavia dan memanfaatkan aliran Ciliwung dgn mensuplai apungan > bangkai-bangkai binatang dan kotoran-kotoran lain shg aroma-nya dlm kota > jadi aduhai. Harapannya ya akan ada wabah penyakit (kolera?) di kota. Nha > dari aroma barang kiriman tadi, keluar istilah 'mambet-tai" (bau tahi) yg > dlm logat jawa jadi "mBetawi" (he..he..he..., yg ini keabsahannya masih > diragukan). Sayangnya blokade Sultan Agung jadi bubar krn VOC via laut > menghajar logistik mereka di Pantura, jadi "mambet tahi" di Batavia ndak > lama ....... > > > ----- Original Message ----- > From: "Awang Satyana" > To: > Sent: Thursday, March 20, 2003 11:19 AM > Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army > > > > > > Kalau geografi sih diajarkan di militer, ga tahu geologi, untuk > kepentingan perang. Saya punya buku tua (tahun 60-an) berjudul "Ilmu Bumi > Militer", isinya mengulas geografi untuk kepentingan perang, mengulas juga > kekhasan geografi pulau-pulau di Indonesia, sistem pertelukan, pegunungan, > dll. baik untuk kepentingan defence maupun offence. Cukup menarik, termasuk > juga kalau bertahan atau menyerang Brunei, Singapura, Filipina dan Malaysia > (he-he). Kata buku sejarah, dari abad ke-16 kita juga sudah menggunakan > minyak untuk bertahan, waktu Portugis ada di Selat Malaka tahun 1511, rakyat > Aceh bertahan atau menyerang mereka dengan armada kapal laut yang > melemparkan bola-bola api minyak berat (semacam terpentin ?) ke kapal-kapal > Portugis. Hebat juga Irak menggelontorkan minyak ke kali-kali dan > membakarnya buat barikade, yah.. soalnya katanya harga bensin di sana hanya > Rp 200 per liter.. > > Awang H. Satyana > > Eksplorasi BP Migas > > PUTROHARI Rovicky wrote:Sepertinya > menarik mendiskusikan peran geologist/geophysicist dalam sebuah > > peperangan. > > Peranan geologist dalam peperangan cukup strategis seandainya kita > > mengerti teori perang. Mungkin para sesepuh IAGI/HAGI ada yg dulu ikutan > > perang yang mungkin tahu bagaimana taktik dan strategi perang dulu dan > > kini. Atau ada yg pernah membaca kisah pemanfaatan ilmu geoscience dalam > > peperangan ? > > > > Ada beberapa tahap dalam peperangan : > > > > - Pertama "defence" (bertahan) > > Natural resources sering memancing peperangan terutama minyak tentunya ... > > Kira-kira apa ya natural resources yang dapat dipakai untuk menahan > > serangan dari luar? Iraq memanfaatkan minyaknya untuk membuat barikade, > > minyak sengaja digelontorkan kedalam parit yang nanti siap dibakar untuk > > menahan masukknya AS. Apakah ini efektip ? wait and see. > > Kalau Korea dulu critanya memanfaatkan waduk yg akan dijebol seandainya > > akan diserang, sama dengan di Iraq untuk menahan infiltrasi musuh. > > apalagi ya ? > > Bagaimana dengan Indonesia ... mana yg potensi diserang duluan dan apa > > resources yg dapat dipakai utk bertahan ... ? > > > > - Offence (ini mah angan-angan) > > Seandainya dengan "terpaksa" kita menyerang Singapura atau Malaysia ... > > apa persiapan kita tentang geologi daerah ybs utk mempersiapkan, melakukan > > dan meneruskan serangan ... dan bagaimana untuk bertahan ? > > Dimana kita bisa latihan perang dimana kondisi terrainnya mirip Singapura, > > Malay atau Phillipines ... atau Brunei sajah ... upst !! > > > > ada ide ? > > > > RDP > > ===== > > Kamis, 20 Maret 2003 10:26:00 > > AS Sudah Serang Irak > > > > Baghdad-RoL--Sirine serangan udara terdengar meraung-raung di Baghdad, > > Kamis dinihari, atau 30 menit setelah batas waktu ultimatum 48 jam > > berakhir. Kantor berita DPA juga melaporkan artileri anti serangan udara > > Irak telah ditembakkan ke udara saat fajar datang atau dua jam setelah > > batas waktu ultimatum berakhir. > > > > Sementara itu, jubir Gedung Putih Ari Fleischer mengatakan, "Tahap > > pembukaan perang telah dimulai, tepat dua jam setelah batas waktu > > ultimatum pukul 01.00 GMT (pukul 08.00 WIB) telah lewat bagi Presiden Irak > > Saddam Hussein untuk mengundurkan diri. Presiden AS George W.Bush akan > > berpidato pada pukul 03.15 GMT (pukul 10.15 WIB) Kamis. Ant/Zis > > > > --------------------------------------------------------------------- > > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > --------------------------------- > > Do you Yahoo!? > > Yahoo! Platinum - Watch CBS' NCAA March Madness, live on your desktop! > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --------------------------------------------------------------------- > > > > --------------------------------- > Do you Yahoo!? > Yahoo! Platinum - Watch CBS' NCAA March Madness, live on your desktop! --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------