Bapak-Bapak Sekalian,
Saya Sedikit rancu pada hidrolika pemboran underbalance dengan Hidrolika - nya pada pemboran Conventional / Overbalanced. 1.Tujuan dari Optimasi Hidrolika Fluida Pemboran adalah agar dapat meningkatkan efek pembersihan dasar lubang bor dan bisa mengangkat cutting dari annulus kepermukaan sehingga dapat membantu meningkatkan laju pemboran. Apakah terdapat kaitan lain yang dapat membedakan antara tujuan Hidrolika UBD dengan Hidrolika Overbalanced khususnya ditinjau dari segi fluidanya ? 2.Perencanaan Hidrolika Fluida UBD meliputi : Rheologi Fluida Pemboran (Sifat Aliran & Jenis Fluida), Kecepatan Aliran Pompa / Kompressor, Kecepatan Aliran Fluida di Annulus (Pengangkatan Cutting / Pembersihan Lubang Pemboran), Kehilangan Tekanan Pada Saat Sirkulasi, dan Optimasi Hidrolika Pahat - nya. Apakah semua langkah tersebut sudah benar ? 3.Bagaimana perhitungan dan perencanaan yang harus saya lakukan dalam menentukan Optimasi Hidrolika Pahat - nya (BHHP, BHI, dan Jet Velocity) khususnya dalam menentukan luas nozzle total yang optimum ? 4.Apakah kehilangan tekanan yang terjadi sama dengan kehilangan tekanan yang terjadi pada pemboran Overbalanced (meliputi segmen peralatan permukaan, drill collar, annulus drill collar, drill pipe, dan annulus) ? 5.Bagaimana dengan perhitungan untuk tiap - tiap fluidanya (Dry Air Drilling, Natural Gas Drilling, Stiff Foam Drilling, Gas Liquid Drilling) ? Apakah semuanya menggunakan rumus perhitungan yang sama ? Padahal tiap - tiap fluida mempunyai komponen penyusun dan cara injeksi yang berbeda yang berbeda. Bila berbeda, bagaimana teknik perhitungan yang harus saya lakukan Mungkin Bapak-Bapak Sekalian bisa memberikan Gambaran tentang pengalaman di lapangan, selama ini saya hanya banyak mengandalkan teoritis. Salam, Andieka UPN"Veteran"Yogya Student, +628122781708 --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Platinum - Watch CBS' NCAA March Madness, live on your desktop!