Sdr. RDP 

 Sebagai  anggota generasi yang mengalami setengah masa penjajahan
(karena thn 1950 aku sekolah di TK pake bhs Belanda ) , seluruh masa
ganyang Nekolim ( 1950 - 1965) , seluruh Masa Orde Baru dan sekarang
sedang bingung dengan Era Reformasi, Si Abah merasi apa yang Anda
katakan itu benar.
Pada intinya jadi nasionalis , bukan - lah berarti selalu menomor
satukan RI , akan tetapi berfikiran "internasionalis" dan " humanis
universal" seperti HAM dsb  bukan berarti menomor buncitkan RI , apa
yang Andan katakan itu benar , hanya kalimat terakhir mungkin agak
keliru yaitu " ...... aku lagi begaya nasionalis " . Mestinya memang dan
seharusnya Anda mempunyai dan inherrent dalam diri Anda perasaan 
"nasionalisme", termasuk didalamnya bangga menjadi anak bangsa".

Memang bangsa kita lagi sakit  , kalau menurut istilah Sarwono
Kusumaatmaja " kita itu tahu apa yang kita tidak mau , tapi tidak tahu
apa yang kita mau " . Aneh kan , tapi silahkan tonton saja disekeliling
kita kasus2 yang lagi "hot", pasti tahu jawabnya .


Si Abah ( yang merasa bangga punya teman RDP)

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke