Vicky, Tidak ada "dating" khusus yang dilakukan pada coal yang menyisip Tanjung ini. Umur Tanjung pun hanya konklusif di bagian atasnya yang didominasi serpih (sebagian sudah masuk postrift sequence). Di sini kandungan fosil menunjukkan umur Eosen Akhir. Tanjung Bawah yang selama ini jadi reservoir produktif di Barito disebut Middle Eocene. Ini endapan nonmarin-transisi-shallow marine dan synrift. Seingat saya, dulu pernah ada analisis polen dan memang middle Eocene. Coal-nya hanya menyisip di bagian atas Tanjung Bawah, di antara lapisan pasir zona2 860, 825, 710. Berdasarkan kejadiannya itu maka coal di situ kita sebut middle-late Eocene coals. Tentang coal ini, setting sequence stratigraphy-nya dan potensinya sebagai source pernah saya tulis di jurnal FOSI edisi coal sedimentology. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas
PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kang Awang aku tertarik sama Coal Eosen di Barito ini "dating"nya diperoleh dari mana ? RDP Awang Satyana 14/07/2003 09:57 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Barito Basin Saya pikir juga pertanyaannya ini pasti keluar dari minyak sebab informasi tentang Barito tidak susah dicari di dunia perminyakan. Kalau basemetal, setahu saya, di dalam basin-nya sendiri tidak banyak diteliti orang, base metal banyak diteliti di masif-masif basement yang mengelilingi Barito di sebelah barat (Schwaner), di utara (Kesale-Panaan complex), dan timur (Meratus). Di masif-masif itu banyak ditemukan intrusi2 magmatis yang bisa membawa mineralisasi. Yang sudah terbukti dan diusahakan orang dari dulu adalah yang dari Peg. Meratus, seperti tambang rakyat di Negara, Kandangan, dan Amuntai (pendulangan intan), juga sebenarnya platina. Di dalam Formasi Tanjung sendiri menyisip tipis intrusi dolerite sill, tapi sampai sekarang tidak terbukti ada mineralisasi, di samping keberadaannya hanya lokal di Lapangan Tanjung. Hanya sedikit mempengaruhi kualitas dan ketebalan reservoir zona 825, zona 710 Lapangan Tanjung, bukan mineralisasi. Kalau coal, memang tempatnya juga. Rekan Slamet Riyadi dari BHP pasti lebih tahu masalah ini atau juga M. Syaiful dari ENI. Coal umur Eosen menyisip tipis-tipis di Formasi Tanjung. Coal umur middle-late Miocene tebal menyisip di Formasi Warukin Atas. Setahu saya kedua coal ini diusahakan orang, termasuk Arutmin. Itu dulu informasinya, silakan barangkali Slamet Riyadi atau M. Syaiful mau menambahkan. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas Pratiwi Sulanjari wrote: Terimakasih sekali Pak Awang... Ini sangat berguna sekali buat saya, Tapi masih ada pertanyaan mengenai potensi base metal dan coal yg ada di Barito Basin ini... Mungkin Pak Awang atau rekan yg lain bisa menolong saya... Terimakasih sekali lagi dan Have a great weekend Pratiwi -----Original Message----- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 11, 2003 12:40 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Barito Basin Sebenarnya informasi tentang Barito Basin bisa ditemukan di proceedings2 IPA (Indonesian Petroleum Association) atau di IAGI dan terbitan2 khususnya. Saya sendiri sering kontribusi tentang Barito Basin ke proceedings2 tsb. Sharing tentang geologi Barito Basin ? Luas sekali, barangkali ada yang lebih spesifik pertanyaannya ? Barito Basin, buat saya, adalah foreland basin. Stratigrafi-nya bisa dibagi jadi pre-rift : pre-Tertiary basement, synrift : middle Eocene Tanjung sands, postrift : Oligo-Miocene Berai carbonates, syninversion/synororogenic : middle-Late Miocene Warukin sands, syn/post-inversion Plio-Pleistocene Dahor sands (endapan molas). Structural grain : Paleogen normal fault - horst & graben, Neogene & Pleistocene : reverse faults dan wrench fault. Semakin mendekati Meratus terimbrikasi dan basement-involved, ke arah barat menuju Schwaner Core ada gejala thin-skinned tectonics. Hidrokarbon ? terkonsentrasi di Eocene Tanjung sands dan middle Warukin sands. Satu2nya producing Eocene reservoir di Kalimantan ada di Tanjung Field. Lapangan-lapangan utama : Tanjung, Kambitin, Tapian Timur, Warukin. Usaha penemuan baru : bukan main sulitnya... Lapangan terakhir ditemukan adalah Tapian Timur tahun 1975. Ada penemuan2 kecil tapi tidak komersil. Tidak ada penemuan komersil di onshore Kalimantan sudah lebih dari 30 tahun. Banyak oil company telah coba, masih gagal...Itu dulu barangkali. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP MIgas Pratiwi Sulanjari wrote: Selamat siang, Mungkin Bpk./Mas/Mbak ada yg bisa sharing dengan saya mengenai geologi dari Barito Basin.. Saya coba surfing di internet, tetapi yang ada hanya informasi ttg. Kutai Basin. Terimakasih sebelumnya and Have a great week end Regards, Pratiwi PT ICorp Asia www.miningindo.com Chase Plaza 19th Fl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 21 Telp. +62 21 521 4242 Fax +62 21 521 4243 Jakarta 12590 Indonesia --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- Do you Yahoo!? SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!