Bapak-Bapak,
Di daerah sekitar operasi PT Inco di Soroako banyak dijumpai fosil
Beleminite terawetkan dengan baik di lapisan Red Shale. Kalau ada yang
tertarik untuk mempelajarinya lebih jauh bisa hubungi saya via Japri.
Terutama bagi yang ingin mempelajari lebih detail Geology daerah Sulawesi.
Salam,
Agus Superiadi

-----Original Message-----
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 23, 2003 12:43 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Sosialisasi Geologi di SD


Sekedar melaporkan suatu usaha sosialisasi geologi.
 
Bermula dari keinginan pihak sekolah sebuah SD di Bogor tempat anak saya
bersekolah (SD Regina Pacis Bogor) untuk memiliki koleksi batuan, maka saya
berkesempatan menambah pengetahuan anak-anak kelas 4 SD tentang hal-hal
menyangkut geologi di pelajaran IPA mereka. 
 
Sekitar tiga minggu yang lalu, guru IPA anak saya menghubungi saya untuk
menanyakan bagaimana mendapatkan contoh batuan untuk menunjang pengajaran
IPA hal geologi. Setelah mengecek ke teman-teman di Bandung, dan karena
souvenir batuan yang dijual Museum Geologi Bandung sedang kosong, dan
walaupun ada  terlalu kecil untuk dipegang anak-anak, maka saya mendonasikan
sebagian koleksi batuan pribadi (batuan beku, sedimen, metamorf) ke sekolah
tersebut sambil berjanji akan melengkapinya. Lalu, saya juga menawarkan
semacam presentasi untuk anak-anak agar lebih paham apa itu granit, apa itu
gunungapi, dll. Tawaran tentu disambut dengan baik sebab diakui bahwa guru2
kesulitan mengajarkan geologi, antara lain membedakan satu batuan dengan
batuan lain.
 
Maka, Sabtu kemarin, 20 September 2003, dari jam 10.00-12.00, saya
presentasi (dibantu istri saya yang membawakan microphone ke anak-anak yang
bertanya) di depan 260 anak dari lima kelas (kelas 4 SD) dibagi menjadi dua
rombongan. Saya mengambil judul  "Mengenal Bumi, Batuan, Tanah, Gunungapi,
dan Peta" (saya sesuaikan dengan buku pelajaran IPA mereka). Agar menarik
untuk anak2, 95 % materi adalah gambar dan animasi2 geologi colorfull yang
bahan2-nya saya peroleh dari banyak sumber (textbook, website, CDRom
ensiklopedi). Notebook dan LCD projector (LCD pinjam dari kantor) sangat
menunjang presentasi. Di luar dugaan saya, anak-anak sangat antusias
mendengarkan penjelasan ke 75 slide yang saya siapkan. Seruan-seruan kecil
takjub selalu terdengar setiap gambar ditayangkan. Harusnya mereka sekarang
bisa dengan mudah membedakan mana granit mana riolit mana batupasir mana
kuarsit, dll. Saat tanya-jawab tiba. Saya kaget dengan banyak sekali
pertanyaan cerdas dan di luar dugaan. Contoh :
 Kapan Gunung Salak akan meletus lagi dan apakah akan sebesar Krakatau sebab
rumah saya di kaki Gn. Salak ?. Papua itu masuk benua apa ? Kalau dapur
magma sudah kosong, darimana pengisiannya lagi ? Apakah ada kehidupan di
planit lain ? Tetapi, ada juga yang tanya : notebooknya pakai pentium
berapa, sistem windows-nya apa, itu tadi dari CDROM ensiklopedi encarta
ya...? Anak-anak akan terus bertanya kalau tak digiring guru-gurunya kembali
ke kelas mereka sebab orang tua mereka menunggu2 pulang sebab jam pulang
kebetulan jam 12.00
 
Sehabis presentasi, ibu kepala sekolah bertanya apakah bisa presentasi
semacam itu diadakan untuk kelas 5 dan kelas 6 dengan materi geologi yang
ada di pelajaran IPA mereka. Juga, apakah guru-guru IPA SD dan SMP bisa
mendapatkan pengetahuan tambahan materi geologi. Apakah materi yang
dipresentasikan tadi bisa kami dapatkan untuk dicetak dan ditempel di
laboratorium dan buku ajaran. Nah...
 
Kesimpulan saya satu : Geologi itu menarik. 
 
Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas


---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Reply via email to