Pak Syaful,
Asslam'ulaikum wr.wb.,
Untuk menjawab pertanyaan Pak Syaiful saya persilahkan tengok Glossary of
Geology and Related Sciences, hal. 121 (Geology) dan hal. 121 (Geophysics).
Juga baca McGraw-Hill Encyclopedia of Science and Technology 6, GAB-HYS,
hal.
147(Geology) dan 180(Geophysics). Lihat juga buku Sumner,1969, Geophysics,
Geologic structures and Tectonics, terbitan WMC Brown Company Publishers.
Dari bacaan itu pak Syaiful dapat mengambil kesimpulan. Saya tidak ambil
pusing atas keterangan dari buku itu. Yang penting ialah pekerjaan geofisika
itu menyangkut akusisi data (tentu dengan alat), pengolahan data (banyak
mathematika dan geofisika), instrumentasi (memerlukan pengetahuan tentang
fisika dan segala yang berhubungan) dan penafsiran (memerlukan data
geologi). Ini semua memerlukan suatu ilmu tersendiri. Tujuan mendirikan HAGI
ialah untuk mengembangkan dan memperdalam ilmu dan teknik geofisika di
Indonesia. Saya juga membalas pertanyaan Bu Dyah juga dalam milist ini.
Kalau ada waktu baca saja.
Sekian. Selamat Berpuasa dan Selamat bekerja. Wassalam'ulakum wr.wb.,
M. Untung
----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, October 30, 2003 12:46 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] mimpi yang perlu dipertimbangkan


>
> Wah, jadi ingin tanya nih, semoga pak Untung yang sudah lama
> malang-melintang di IAGI dan malah ikut mendirikan HAGI, mau berbagi
> cerita. Siapa tahu cerita beliau ada kaitannya dengan pemikiran hasil
> nggloso di masjid sekarang ini.
>
> Ini pertanyaannya pak, bagaimana sejarahnya sehingga waktu itu ada
> pemikiran untuk melahirkan HAGI? Banyak klasifikasi, salah satunya
menganut
> bahwa geofisika itu sebagaimana cabang ilmu lainnya seperti geokimia,
> geologi batubara, dll, adalah cabangnya geologi. Sekali lagi, cabang ilmu
> geologi. Jadi mestinya bisa diwujudkan adanya komisi geofisika (seperti
> adanya komisi sedimentologi atau lebih populer dg sebutan FOSI; adanya
> komisi batubara, adanya komisi pertambangan, dsb).
>
> Jadi bagaimana ceritanya ya?
>
> Terimakasih dan salam,
> Syaiful
>
>
>
>
>                     "mohamad untung"
>                     <[EMAIL PROTECTED]       To:
<[EMAIL PROTECTED]>, "Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
>                     in.net.id>                \(HAGI\)"
<[EMAIL PROTECTED]>
>                                              cc:
>                     10/30/03 01:23 PM        Subject:     [iagi-net-l]
mimpi yang perlu dipertimbangkan
>                     Please respond to
>                     iagi-net
>
>
>
>
>
>
>
> Assalam'ulaikum wr. wb.,
> Sdr-2 Sekalian,
> Dalam bulan Ramadhan ini orang suka tinggal dimesjid lama-lama. Timbul
> suatu pikiran seperti dibawah ini.
> Melihat perkembangan IAGI yang boleh dikatakan pesat dan menyesuaikan
> dengan perkembangan ilmu dan teknologi kebumian baik di dalam mupun di
luar
> negeri, saya mengusulkan seperti berikut.
> IAGI menekuni bagian-bagian dasar dari ilmu kebumian seperti halnya, kalau
> di Amerika, AMERICAN GEOPHYSICAL UNION. Mengapa demikian? Sekarang sudah
> kelihatan IAGI menuju ke intinya ilmu kebumian.
> Kalau disetujui, nama IAGI  dirubah, yaitu Ikatan Geologi dan Geofisika
> Indonesia ( Indonesian Geological and Geophysical Union). Jadi subjeknya
> yang ditekankan bukan orangnya. Kalau hal-hal yang mencakup geokimia
> bagaimana? Ini sudah tercakup dalam geologi. Saya pikir dengan perubahan
> ini ilmu kebumian di Indonesia akan maju lebih pesat.
>
> HAGI bagaimana? HAGI tetap, tetapi menekuni atau bergerak dalam bidang
> eksplorasi. Pengembangan metode eksplorasi geofisika adalah sangat
> didambakan di Indonesia. Eksplorasi ini meliputi hidrokarbon, mineral,
> batubara, air, panasbumi dan arkeologi. Untuk konsentrasi ke bidang ini
> sudah barang tentu memerlukan energi yang luar biasa besar. Bukankah
metode
> eksplorasi kini dikuasai oleh asing? Hampir 100% metode eksplorasi ini
> berkecimpung dalam geofisika. Siapa lagi kalau bukan para geofisikawan
> Indonesia yang akan menangani itu?  Metode eksplorasi ini menyangkut semua
> aspek, yaitu akusisi data, pengolahan data dan penafsiran.
>
> Hal tersebut diatas hanya sebuah pemikiran. Boleh ditanggapi boleh tidak.
> Syukur-syukur ada yang berpikiran sama. Para senior IAGI mungkin kaget
> membaca ini. Dengan lama-lama dzikir di masjid ternyata tidak ketiduran
> tapi pikiran jalan juga. Konsekuensinya  yang mungkin berat ialah merubah
> AD/ART.
> Wassalam'ulaikum wr.wb.
> M. Untung
> Anggota senior IAGI dan salah seorang pendiri HAGI
>
>
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke