Pak Awang, Kalau antara 2 perusahaan saja sudah demikian sulitnya, bagaimana kalau daerah sebelahnya ternyata masih terbuka (open area) ?
Bisa dikomentari lewat japri saja. Thanks. Iman -- --------- Original Message --------- DATE: Mon, 27 Oct 2003 21:59:15 From: Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] Cc: >Pak Untung, > >Jawabannya bisa dan boleh. Di industri migas itu kita namakan unitisasi. Ada >peraturan-peraturan pengelolaannya. Kontrolnya tetap dilakukan oleh BP Migas. Sebuah >company menemukan sebuah lapangan migas. Ternyata, distribusi subsurface lapangan >itu meluas keluar dari blok company tersebut dan masuk ke blok tetangga. Maka company >tetangga juga berhak atas cadangan itu. Dua company berunding, ada share operasi dan >tetntu ada share cost, di bawah pengawasan BP Migas. Dua company juga sama-sama >memetakan haknya dll. Akhirnya ke berapa bagian masing2 dua company tersebut. Sebuah >contoh : Lapangan Sukowati di daerah Cepu, Jateng sedang dirundingkan antara JOB >Pertamina-PetroChina Tuban dan ExxonMobil Cepu. Dari pengalaman, perundingan2 >ternyata tidak selalu mulus. Kasus Sukowati saja sudah berjalan hampir tiga tahun ... > >Salam, >Awang - BP Migas > >Untung Sudarsono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >Mau tanya kalau suatu perangkap minyak bisa/boleh kaga disedot oleh 2 perusahaan atau >lebih > > > >--------------------------------- >Do you Yahoo!? >Exclusive Video Premiere - Britney Spears Need a new email address that people can remember Check out the new EudoraMail at http://www.eudoramail.com --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------