From: Ukat Sukanta at CPI <[EMAIL PROTECTED]>

Lingkungan pengendapan coal akan terdapat disekitar braided dan meandering
stream/delta, lake/pond, swamp, dll. Pada tumpukan sediment secara vertical
lingkungan pengendapan ini akan bergeser ke arah darat atau laut sesuai
dengan perubahan muka air laut relative. Pada LST di Model 1 dan 2, coal
akan cenderung terdapat hampir parallel dengan arah shelf break-seaward,
logikanya sama dengan pada HST. Pada TST, kemungkinannya akan kearah
landward.

Kalau dilihat dari sisi lingkungan pengendapan emang HST dan LST akan memiliki lingkungan yang mirip, karena setting generalnya tidak berubah karena perubahan muka air laut.


Namun saya masih belum mengerti kenapa lebih banyak di LST ketimbang HST ?
Pada HST maka land yg terekspose lebih kecil sehingga material yg terbawa menjadi relatif lebih kecil (cmiiw), pada waktu LST, laut nya yg mengecil ("akomodation space" lebih terkonsentrasi pada area yg lebih sempit) sedangkan daratan relatif lebih luas, sehingga influx lebih besar ... again cmiiw.


Apakah karena HST influk kecil justru nutrien berkurang dibanding LST ?
Apakah juga pada LST juga perkembangan sourcerock lebih bagus ?


Koreksi/Tanya:

-FS garis tebal biru, mungkin maksudnya MFS (Maximum Flooding Surface)-bukan
Flooding Surface.


-SB dibawah LST, kearah darat, kelihatannya smoot saja-modelnya dari
seismic?, seperti tidak ada erosi, atau tidak ada incised valley fill. Atau
memang tidak diketemukan basin floor fan, kalau tidak yah SB nya seperti
itu, tapi systems tract nya jadi SMST. Kalau dibagian laut dalam diketemukan
turbidite, saya pikir, Fluvial channel yang dimasukan ke HST yang paling
atas-mungkin sebagian kepunyaan IVF-LST.

Model ini (namanya juga model) yg direka-reka dari seismic lines, namun hanya 1-2 sekuence saja yg dimodelkan. Dari seismic ndak kelihatan adanya IV, jadi ya ngga berani menggambarkannya, keculai adanya fluvial channel saja dari data sumur.
Cara ini aku rasa lebih tepat guna ketimbang menggunakan slug model dari vail (vailian model).



-Pada HST paling bawah Model 2, Time Line 2 dan 3, downlap ke Time line 1.
Apakah Time Line 1 ini SB juga.

Wah yg paling bawah ini juga sulit buatku, Initial condition ini sepertinya "postulated" :(


-Carbonate, sepertinya selalu berassociasi dengan HST. Apakah terrigeneous
supply HST tidak mengganggu pertumbuhannya-atau bukan reefal lst.

Pada HST influx sedimen lebih kecil ketimbang LST (lihat diatas). Sehingga carbonates berkembang pada ujung (tepi paparan/shelf). Carbonates inimati ketika sea level drop (exposed) dan terganggu terrigenous pada waktu LST berikutnya ...


salam
RDP

_________________________________________________________________
MSN 8 helps eliminate e-mail viruses. Get 2 months FREE*. http://join.msn.com/?page=features/virus



---------------------------------------------------------------------


To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

---------------------------------------------------------------------



Kirim email ke