Mekanisme lain itu a.l. volcanic eruption at sea. Krakatau adalah contoh terbaik di seluruh dunia. Krakatau di Selat Sunda, sebuah pulau volkanik setinggi 800 m akhirnya meletus hebat (sampai selalu ada di semua literatur) pada 26 Agustus 1883 setelah berhari-hari sebelumnya menunjukkan aktivitas yang sangat meningkat. Abu volkaniknya dilempar setinggi 80 km menuju lapisan ozon. Tanggal 27 Agustus 1883 jam 10.02, sisi pulau kolaps dan hilanglah pulau itu dalam a giant explosion. Pulau hilang bukan menyerpih menjadi abu tetapi kolaps tenggelam ke dalam magma chamber dan membentuk submarine caldera sedalam 300 meter. Lalu terjadilah bencana yang menghilangkan nyawa 36.000 penduduk di desa-desa nelayan ujung barat Jawa dan ujung selatan Sumatra akibat sinking into emptied magma chamber : tsunami. Tsunami setinggi 40 meter, bayangkan, paling tidak 2x tinggi pohon kelapa. Tsunami sebenarnya hanyalah gelombang laut dengan periode sangat panjang (bisa sampai 3 jam), panjang gelombang panjang (sampai 200 km) dan amplitude kecil (hanya beberapa desimeter), tetapi dengan kecepatan tinggi 600-800 km/jam. Efeknya akan sangat merusak kalau gelombang ini menyerbu pantai yang menyempit, di situ dia akan mengalami "funneling up" dan air laut mengumpul saling mendekat sebab massa tetap tetapi volume space of accommodation tiba-tiba berkurang, dan kompensasi hukum kekekalan massa membuat gelombang melambung tinggi sampai bisa mencapai 50 meter, nah 150 ft pun tercapai. Jadi, hati-hatilah desa nelayan yang terletak di teluk di tempat funneling up bisa terjadi, apalagi kalau ia menghadap lautan tempat active margin of plates berada. Salam, awang
Herry Maulana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Abis lihat discovery channel juga kemarin, menurut beberapa scientist, pergeseran lempeng tektonik (gempa tektonik) hanya akan menyebabkan gelombang laut naik maksimum 10 m, yang berarti gelombang tsunami yg mencapai pantai ketinggian maks juga hanya 10 m. Secara tidak langsung mereka mengatakan bahwa beberapa gelombang tsunami dengan ketinggian sampai 150 ft bukan hanya berkaitan dengan pergeseran lempeng, tetapi ada mekanisme lain yg belum bisa dijelaskan... Regards - Herry --------------------------------- Do you Yahoo!? Friends. Fun. Try the all-new Yahoo! Messenger