Ah biasa aja tuh... Jangankan jadi tukang koran, disini banyak (hampir semua) phD candidate beasiswa AIDAB yang rangkep jadi cleaner, metik jamur, ngulitin kentang, pruning pohon anggur bahkan ngantor di ICMI (Ikatan Cuci Mobil Indonesia). Pulang ke Indo balik lagi ngajar, jadi pengamat politik atau ekonomi, tim sukses kampanye, bahkan ada yang digosipkan masuk nominasi menteri kalau capres gacoannya menang. Hebat kan kalau ada mantan janitor yang bisa jadi menteri...
Untuk yang di perminyakan, ada celah yang bisa dimanfaatkan. Kalau perusahaan anda kebetulan ada proyek dengan salah satu universitas, kadang ada peluang untuk sekolah lagi sambil ngerjain proyek tsb. Di Australia yang kelihatannya paling aktif soal beginian adalah Australian School of Petroleum nya John Kaldi dan Simon Lang (aka NCPGG). Kalau kepepet ya sudahlah, pakai metoda DR Hamzah Haz atau DR Maya Rumantir aja... he he he... -----Original Message----- From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 9 July 2004 16:41 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN .... Apa iya bisa ? wah betul juga kalo di luar JKT dan BDG pasti kerepotan..... ITB sebenarnya sudah merintis kelas jauh bekerjasama dengan suatu company tetapi bukan model open learning, yang saya tahu yaitu di Elnusa (tapi sekarang berhenti), Pertamina dan Caltex. Tetapi masih di khususkan buat karyawan company bersangkutan dan sang karyawan tidak dikenai SPP. Mungkin di Balikpapan kan banyak company2, kalo aliansi antar karyawan yg berminat bisa terjalin bisa mengajukan model kelas jauh tersebut...mungkin lho ya...hayo siapa yg di Balikpapan berminat? atau kalo ndak cari beasiswa ke LN yg bisa juga mengcover biaya hidup bersama keluarga. Buat tambahan beasiswa bisa sambil nyambi jadi tukang loper koran...he...he....keren kan sarjana jadi loper koran..... salam, PR Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------