-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, 12 July 2004 15:02
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN .... Apa iya bisa ?


Ini yang sejak dulu ditunggu-tunggu Indonesia, Q
kreatifitas, kerja keras, prihatin ...

Karena banyak pengelana-pengelana yg meninggalkan dan menaruh
mental-mental
ini di LN, ketika balik ke Indon ... eh Indonesia, banyak yg lupa
kata-kata
prihatin, kerja keras, serta kreatif.
Fenomena "local people vs foreingner" ini banyak menghantui
negara-negara yg
isinya bukan bangsa bermental pengelana.
Sebagai pengalana saat ini :) aku dapat melihat banyak
pengelana-pengalana
sukses disekitarku ini ... btw, jangan dikira bangsa jawa ini bukan
pengelana loo .... Banyak imigran jawa yg saat ini sukses di KL sini,
bo.
Termasuk penjual nasi pecel langgananku. Akhirnya yg tersingkir ya orang

asli sini juga. Mungkin OQ lebih tahu soal Aborigin di Aussie ... atau
ada
yg tahu kisah tersingkirnya suku Indian di Amerika ?

Tentunya ada risiko yg bakalan dihadapi Malaysia. Aku sendiri ndak yakin

Malaysia tidak berisiko mengundang putra-putrinya kembali, misalnya apa
ndak
muncul itu "kecemburuan" ? Juga apakah kalau kembali ke negaranya tetapi

akan membawa sifat-sifat yg ada disana (kerja keras, prihatin, kreatif
dsb).
Tetapi "keputusan" pemerintah My memanggil putra-putrinya itu mungkin
lebih
kecil risikonya buat negara.


<<OKI>>
Yang jelas resikonya buat kita, kesempatan kita buat bisa kerja di MY
mengecil....masih ada gak Vick..... he he he??

Fenomena local vs pendatang memang menarik. Beberapa saat yang lalu di
koran saya pernah baca suatu penelitian yang menyatakan  achievement
akademik dan profesional generasi kedua dan ketiga para imigran Asia
secara signifikan ada di atas rata2 masyarakat Australia umumnya,
meskipun generasi pertamanya masih masih bertaraf hidup  dibawah rata2.

Kelihatannya memang beginilah mentalitas pendatang (dalam arti positif).
Tak soal banting tulang gosek2 WC (meskipun dengan ijasah sarjana)
asalkan anak cucuku bisa memetik hasilnya.

Menariknya banyak generasi pertama imigran yang mengeluh  karena anak
cucunya sudah kehilangan 'link' dengan tanah leluhur, kehilangan bahasa
ibu, 'tata krama' budaya dll. Everything come at a cost....

- - -

RDP
"sik sik ... mau beli nasi pecel dulu ... yang juwal org jawa pengelana
nih
... :D"


<<<<OKI>>>
Sekarang ibu bapaknya jual nasi pecel, besuk anaknya punya franchise
restoran pecel yang malah diexpor ke Indo.
_________________________________________________________________
Get fast, reliable Internet access with MSN 9 Dial-up - now 2 months
FREE! 
http://join.msn.click-url.com/go/onm00200361ave/direct/01/


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------


Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke