terima kasih juga ke Pak Zaim dan teamnya tentunya, yang sudah berpanas-panas di bawah 
pohon pisang untuk mensosialisasikan penemuan fosil2 di tanah air kita ini...yang 
selama ini hanya dimonopoli oleh acara National Geography dan Discovery Channel tok.  
Gak papa Pak kepanasan daripada dibawah phon kelapa bisa kejatuhan benjol etuh 
pak...he..he...
alhamdulillah acara2 seperti ini mulai menggeliat, terutama kalau melihat ucapan 
terima kasih pada akhir acara, saya terharu melihat nama Ikatan Ahli Geologi Indonesia 
terpamapng gagah di sana, at least kegiatan media seperti ini, IAGI punya andil lah 
sebgaimana USGS di amrik sana juga...dan hal ini menunjukkan komitmen IAGI yang 
senantiasa mengikuti setiap kegiatan media yang berhubungan dengan ilmu kebumian.

apakah mungkin Pak lokasi penemuan fosil2 tersebut untuk di monumenkan untuk diusulkan 
ke pemda menjadi daerah objek wisata ilmu pengetahuan? atau bahkan menjadi National 
Park di kemudian hari? seperti Yellow Stone misalnya... atau jangan-jangan ini cuma 
bisa masuk acara "Mimpi Kali Yee", bukannya Expedition Metro ya Pak...ha..ha..?

Salam, kuntadi

-----Original Message-----
From: Yahdi Zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 11, 2003 5:37 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Stegodon van Sumedang nya Pak Zaim


Pak Kuntadi, terima kasih atas pujiannya, ketika saya tampil sebagai
bin(a)tang sinetron Hewan Purba dari Bumi Sumedang, Episode I
Kami memang menemukan Stegodon sp, ya mungkin masih "bersaudara" dengan
Stegodon yang dipenjara di Museum Geologi. Oleh karena itu, banyak Stegodon
lainnya yang mulai bermunculan untuk bergabung dengan saudaranya, untuk
dimuseumkan, dan Tim kami memfasilitasi itu dengan mengeluarkannya dari
lapisan batuan meski untuk hal tersebut harus panas2an, karena pohon
pelindungnya hanya pohon pisang yang daunnya juga sudah kering.......
Stegodon yang kami temukan pada penelitian lapangan tersebut berupa rahang
bawah bagian kanan, dengan dua gigi molar yang baik (sayang agak rapuh),
tulang2 paha belakang, betis belakang, jari, rusuk bonggol pinggul, lengan
atas (kaki depan atas - humerus) dll yang lumayan besar dan banyak. Saya
tahun 1999 juga telah menemukan gigi geraham bawah kiri Stegodon kerdil
(Pygmy Stegodon) yang telah saya publikasi dan mengusulkan nama spesies baru
Stegodon cariangensis. Disamping itu, kami juga telah menemukan berbagai
fosil vertebrata lainnya seperti Hippopotamus, Crocodillus, Gavialis (buaya
kecil), Suidae (babi hutan), Rhinoceros, Bovidae, Cervidae (rusa),ikan,
tanaman (kayu,daun dan buah) dan yang menarik lagi, saya kira pertama kali
di Indonesia adalah COPROLITE (kotoran) yang cukup banyak dengan berbagai
ukuran dan bentuk yang menarik, maaf - seperti bentuk kotoran yang sesuai
pada saat "dikeluarkan".
Kelihatannya Episode ke II, akan berisi tentang Stegodon, evolusi serta
penyebarannya-migrasinya.
Selamat menyaksikan sinetron tentang binatang, dengan aktor dan aktrisnya
yang sebenarnya juga termasuk kelompok "bin(a)tang sinetron" juga......

Wassalam,

Yahdi Zaim
Dept. Teknik Geologi
FIKTM - ITB

----- Original Message ----- 
From: "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, August 11, 2004 8:24 AM
Subject: [iagi-net-l] Stegodon van Sumedang nya Pak Zaim


menarik juga pertanyaan Vicky...
nah kalau Stegodon yang di Sumedang itu masih bersaudara dengan Stegodon
yang di Museum Geologi Bandung apa nggak ya Pak Zaim?
by the way... Pak Zaim meni gagah kitu di Metro TV semalem (acara
Expedition).
fyi...minggu depan pada jam yang sama cerita ini bersambung loh...jangan
lupa pada tune in di Metro TV...ulah nonton KDI ama AFI wae
nya'...he..he...

-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 10, 2004 9:01 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Hiu Danau Rombebai


Pak Zaim,

Wah menarik juga kisah hiu di danau ini. Apakah  hiuini juga termasuk
"fresh
water shark" ?
Apakah proses isolasi ini merupakan salah satu proses yang berperan
dalam
evolusi binatang2 ini ?
Sepertinya Lumba-lumba air tawar di Mahakam juga lama-lama terjebak di
danau
yg jauuuh dari lautan (saline water).
Isolasi ikan (binatang air laut) ini akan terjadi ketika terjadi
pengangkatan atau terjadi "sea level drop", ya?.

Kalau emang proses isolasi ini berperan dalam evolusi tentunya proses
isolasi ini akan berbalik ketika "sea level rise", pada saat sea level
naik
maka akan terjadi isolasi utk binatang2 darat. Apakah proses evolusi ini

memang bisa diikuti dari jaman-ke-jaman dan berkorelasi dengan fluktuasi
air
laut ?


RDP

>From: "Yahdi Zaim" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Re: [iagi-net-l] Hiu Danau Rombebai
>Date: Tue, 10 Aug 2004 15:17:39 +0700
>
>Terima kasih Pak Awang,
>Sebenarnya ada sesuatu "keanehan" yang lupa saya utarakan dengan
penemuan
>fosil kanguru Zygomaturus nimboraensis di desa Nimboran. Keanehan
tersebut
>adalah, sesuai dengan "petunjuk" orang Nimboran yang menunjukkan lokasi
>penemuan fosil kanguru di ENDAPAN MARIN batugamping kapuran. Saya
sendiri
>ketika itu meragukan, karena ternyata merupakan temuan permukaan dalam
soil
>batugamping bukan in situ dalam batugamping, sehingga menurut saya
>kemungkinan bukan ditemukan dalam batugamping dan bukan berumur Miosen
>berdasarkan umur batugampingnya, melainkan endapan (soil) berumur
Kuarter,
>bahkan mungkin lebih muda lagi, meski dari derajad fosilisasinya sangat
>baik.Fosil kanguru ersebut saat ini merupakan satu-satunya fosil
kanguru di
>Indonesia, dan sekarang tersiman baik di Lab.Paleontologi ITB.
>Zygomaturus sendiri di Australia menurut Stirton dkk. (1967) muncul
akhir
>Miosen (Zygomaturus gilli) hingga Plestosen (Zigomaturus trilobus). Nah

>jika
>memang benar Tersier, maka akan Zygomaturus nimboraensis dari Sentani
akan
>bersaudara dengan Zygomaturus gilli, sedangkan jika dari endapan
Kuarter
>akan bersaudara dengan Zygomaturus trilobus di Australia.
>Untuk volkanisme yang saya ceritakan, itulah anehnya dan hingga kini
masih
>menyisakan tanda tanya bagi saya, meski "sudah" berspekulasi bahwa
>gunungapi
>aktif yang terdekat adalah di wilayah Papua Nugini, dekat perbatasan
dengan
>wilayah RI
>
>Salam,
>
>Yahdi Zaim
>
>
>
>----- Original Message -----
>From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Sent: Tuesday, August 10, 2004 2:38 PM
>Subject: Re: [iagi-net-l] Hiu Danau Rombebai
>
>
> > Pak Zaim, terima kasih juga atas cerita paleontologi vertebrata-nya.

>Saya
>yakin Indonesia termasuk Papua adalah lahan kaya fosil vertebrata dan
akan
>menjadi menarik mengkaji sejarah alam (natural history)-nya termasuk
>migrasinya; apalagi Indonesia adalah meeting place dua zone zoogeografi

>yang
>berbeda dengan daerah Wallace di tengah2 yang faunanya endemik. Tentu
akan
>menarik mengkaji bagaimana sejarah geologi zone2 zoogeografi ini
terbentuk.
>Seingat saya pernah ada dua atau tiga kali pertemuan internasional
tentang
>geologic history of zoogeography di Indonesia (Southeast Asia) ini,
kalau
>tidak salah dikoordinasi oleh SE Asia Research Group University of
London,
>sejak dari tahun 70an (saat M.G. Audley Charles jadi direkturnya), th.
80an
>(saat Tony Barber jadi direkturnya) dan tahun 90an (era Robert Hall -
yang
>terakhir ini ada publikasinya kan, diedit oleh Matthews dan... th.
1990an).
>Semoga ahli-ahli Indonesia, yang nota bene "pemilik" wilayah, semakin
>banyak
>kontribusinya. S
> >  iapa tau
> >  ada realm2 atau niche khusus zoogeografi (paleo-zoogeografi) temuan

>orang
>Indonesia.
> >
> > Khusus volkanisme di Papua memang rada-rada aneh. Present New Guinea
>trench ada di utara Papua, tetapi gunungapi aktif (Kuarter) seperti di
>Sumatra-Jawa-Nusa Tenggara tidak ada di bagian utara Papua. Ada, tetapi
>hanya terbatas di Kep. Schouten-Bismarck di utara PNG. Yang Pak Zaim
>sebutkan persis di perbatasan mungkin ujung barat jalur ini. Dan
gunungapi2
>aktif ini terjadi di zone lemah sisa suture periode sebelumnya. Kenapa
>volkanisme di Papua tidak seperti di Sumatra-Jawa-Nusa Tenggara ?
>Kelihatannya tidak ada cukup bahan yang di partial-melting kan di
kedalaman
>100-300 km tempat partial melting biasa terjadi. Kerak samudra Pasifik
di
>utara Papua itu tersesar mendatarkan oleh Sorong Fault dan di kedalaman
>sekitar 30 km kerak samudra sudah menghantam kerak benua Australia dan
>lapisan sedimen di atasnya yang underthrusted oleh jalur Central Ranges
>Papua (sebutlah ini failed-subduction). Maka, bahan apa yang mau di
>partial-meltingkan di kedalaman 30 km ? Tidak ada kan, maka gun
> >  ungapi
> >  terbentuk di jalur di mana kerak samudra Pasifik bisa menyusup
lebih
>dalam, dan rupanya itu terjadi di selatan Bismarck Sea.
> >
> > Salam,
> > awang
> >
> > Yahdi Zaim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Terima kasih Pak Awang atas komentarnya.
> > Pada tahun 1979 ketika meneliti Geoarkeologi tersebut, saya dan
asisten
>saya
> > hanya melakukan pemetaan geologi tinjau sepanjang Jayapura - Sentani
-
> > Genyem - Nimboran dan Danau Sentani dengan skala 1:100.000. Oleh
sebab
>itu
> > ya kurang teliti, termasuk pendataan strukturnya.Saat itu didaerah
> > penelitian kami tersebut belum ada referensi peta (data) geologinya,

>meski
> > saya coba menelaah data dari Visser dan Hermes (1962), yang saat itu
> > merupakan publikasi "terbaru" untuk Irian Jaya (Papua). Jadi, peta
>geologi
> > tinjau yang kami buat dengan skala 1:100.000 tersebut saat itu
merupakan
> > "data geologi terbaru", setidaknya untuk pemerian singkapan
sepanjang
>daerah
> > yang kami teliti tersebut.
> > Sebenarnya, salah satu tujan penelitian geologi yang kami lakukan
saat
>itu
> > adalah menentukan lokasi yang tepat,jenis litologi dan kedudukan
>stratigrafi
> > dari ditemukannya fosil vertebrata berupa mandibula (rahang bawah),
yang
> > saat itu masih belum jelas, menurut Almarhum Prof. Sartono apakah
rahang
> > Tapir atau Kanguru, yang ditemukan penduduk dari Desa Nimboran,
>Kecamatan
> > Genyem, di barat-daya (SW) Danau Sentani. Ketika kami sampai
didaerah
> > Nimboran, kami ditunjukkan lokasinya, ternyata fosil
didapatkan/diambil
>dari
> > singkapan batugamping kapuran (chalky limestone) yang berselingan
dengan
> > napal dan dari fosil foram planktonnya berumur Miosen Tengah -
Miosen
>Akhir.
> > Nah ini menarik, karena menurut Prof Sartono, jika rahang tersebut
>adalah
> > Tapir, maka menjadi luar biasa karena Tapir adalah tipikal Fauna
Asia,
>yang
> > tidak mungkin didapatkan ditimur Garis Wallace. Kalau itu milik
Kanguru,
> > juga menarik, karena pada Miosen di Irian Jaya (Papua) telah ada
>kanguru,
> > dan dari aspek paleontologi vertebrata, dapat sebagai salah satu
bukti
> > pernah sebagai bagian dari daratan Australia. Hasil deskripsi
Almarhum
>Dr.
> > Hidayat Syarif Hardjasasmita ternyata fosil tersebut adalah kanguru
> > (Zygomaturus) berumur Miosen seperti yang terdapat di Australia,
namun
> > spesiesnya berbeda dengan fosil kanguru Tersier dari Australia, dan
oleh
>Dr.
> > Syarif diusulkan sebagai spesies baru Zygomaturus nimboraensis.
> > Yang menarik lagi, ketika saya berjalan disebuah sungai kecil di
desa
> > Nimboran tersebut, saya mendapatkan bongkah lepas batuan volkanik di

>dasar
> > sungai (dangkal semata kaki dan jernih) berstruktur kerak roti
sebagai
> > "bom", ringan, berlubang/berongga seperti batuapung, berwarna abu2
gelap
> > kehitaman, berukuran diameter 20-an cm ketika saya pecah, masih
>menunjukkan
> > kenampakan yang segar (belum lapuk) dan yang menarik, bau sulfur
yang
>sangat
> > kuat....!!!!.
> > Batuan tersebut kemudian saya ambil (sayangnya sekarang entah
dimana)
>dan
> > saya tunjukkan ke Prof. M.T. Zen, saat itu beliau hanya menjawab
:"ya
>benar
> > itu batuan gunung api", tapi beliau tidak menjawab pertanyaan saya
> > berikutnya : gunung api mana ?? Disekitar daerah tersebut tidak ada
>gunung
> > api aktif, dan saya fikir batuan "bom" tersebut pasti belum lama
karena
> > masih berbau sulfur yang kuat. Akhirnya saya pergi ke Direktorat
Geologi
> > (saat itu masih bernama Direktorat Geologi) dan saya mendapatkan
peta
> > penyebaran gunung api diseluruh Irian - termasuk Papua Nugini.
Ternyata
> > gunungapi aktif yang terdekat dengan Sentani dan Jayapura berada di
>dekat
> > perbatasan antara Irian Jaya dengan Papua Nugini (saya lupa
namanya),
> > sekitar 100-an km sebelah tenggara Jayapura, diwilayah Papua Nugini.

>Saya
> > hanya membayangkan, bahwa ada letusan gunungapi yang kuat, yang
mampu
> > melemparkan piroklastikanya berupa bom sampai ke daerah Nimboran,
>Sentani,
> > adakah ini berhubungan dengan tektonik yang membendung laut tertutup
> > membentuk Danau Sentani dengan volkanisme di Papua Nugini, pada masa
>resen,
> > beberapa ratus atau ribu tahun lalu ???. Wallahualam.............
> >
> > Terima kasih,
> >
> > Salam,
> >
> > Yahdi Zaim

_________________________________________________________________
Add photos to your messages with MSN 8. Get 2 months FREE*.
http://join.msn.com/?page=features/featuredemail


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------


______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
______________________________________________________________________

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------


______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke