Kalau di Brunei ada 2 kasus 'unitification'. Jadi kedua negara dan operator di kedua 
pihak perlu setuju dengan kegiatan production dan bagi hasilnya. Hal ini biasanya 
memakan waktu yang lama untuk mencapai kata setuju.

Herman

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 August 2004 11:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] north bali



Pak, kalo kasusnya antar negara gimana ya. ada ngga kasus riktarik ini
terjadi di field yang berbatasan antar 2 negara, mis natuna dengan malay
basin

salam, Adi



|---------+--------------------------->
|         |           "O.K Taufik"    |
|         |           <[EMAIL PROTECTED]|
|         |           co.id>          |
|         |                           |
|         |           18/08/2004 11:49|
|         |           AM              |
|         |           Please respond  |
|         |           to iagi-net     |
|         |                           |
|---------+--------------------------->
  
>------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
  |                                                                                    
                                          |
  |        To:      <[EMAIL PROTECTED]>                                                
                                        |
  |        cc:                                                                         
                                          |
  |        Subject: RE: [iagi-net-l] north bali                                        
                                          |
  
>------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|




klo sekedar sunset, di yani rig juga kelihatan fer, ditemanin buaya
lagi.
Soal riktarik, dimetulang exploration well juga mengalami hal yg sama
seperti yg kau singgung , unocoal sudah memproduksinya dari platform
sekitar balikpapan bay, pressurenya sudah depleted. Akhirnya exploration
well di field tsb di cancel, saat itu sebagai wakil pemerintah adalah
Pertamina, mngkin perlu juga diperjelas buat Pertamina dan sekarang
BPMigas, peduli nggak dengan management reservoir?, apakah ada strategy
mengatur produksi sehingga umur sumur bisa di atur, atau sedot saja
secepatnya untuk mengejar kuota.. jadi-nya isue seperti yg sampean
lontarkan tersebut bukan hal yg perlu dirisaukan, krena anggapannya
berapa companypun yg bermain di satu reservoir dan berapa lama umur
sumur/field tsb , tetap saja produksinya masuk ke kas negara. Informasi
dari teman2 di mid.east, penguasa sana kayaknya ketat menerapkan aturan
pengaturan exploitasi reservoir.

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 18, 2004 9:22 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] north bali


tarik menarik lebih ke arah tarik menarik produksi antar field di
formasi
yang sama...
mis ; Kodeco sudah memproduksi habis - habisan di formasi tersebut
apakah
tidak ada kemungkinan bahwa di field baru yang mau dibor pad formasi
yang
sama sudah tinggal depleted saja....? mungkin gas atau oilnya sudah
tidak
banyak/habis diproduksi oleh sekitarnya...

saya tidak begitu tahu apakah  pengaruh produksi antar well /antar field

di limestone lebih besar daripada di clastic atau sebaliknya....?
tapi seperti Pak Awang bilang..ya kita bisa lihat hasilnya nanti setelah

dibor....

Tapi asyik juga membayangkan jadi geologist di bali....habis
ngantor...nongkrong di kute..lihat sunset...:-))



Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G
0542- 533852






Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
18/08/2004 09:35 AM
Please respond to iagi-net


        To:     [EMAIL PROTECTED]
        cc:
        Subject:        Re: [iagi-net-l] north bali


Ferdi,

Dugaan benar. Objektif utamanya masih mengejar Kujung Oligo-Miocene
carbonates dan juga mungkin Late Eocene Ngimbang carbonates/sands. Kita
lihat saja, semoga sebelum akhir tahun ini sudah diketahui
prospektivitas
blok ini. Kujung carbonates di offshore Jawa Timur sudah diprodukdi
minyak
dan gas-nya di Kodeco West Madura Block dan beberapa blok TAC di
sekitarnya (Poleng, Camar, dll.).

Tarik-menarik maksudnya ? Saya pikir tidak, sebab pasar (terutama gas)
Jawa Timur sangat besar dan menjanjikan. Produksi berapa pun akan cepat
diserap. Bali sendiri juga bisa saja berkembang nanti pasarnya, dan
blok-blok produksi bisa juga menjualnya nanti ke sana yang selama ini
semuanya ke Jawa Timur. Tentang sharing (kalau yang dimaksud pembagian
hasil ke pemda setempat) sudah ada aturan dan rumus perhitungannya.
Makanya sekarang POD (plan of development) lapangan pertama dari suatu
blok harus dapat persetujuan pemda setempat juga.

Salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada yang tahu apa ya kira - kira formation yang mau dikejar di north
bali...?
apa sama dengan offshore jawa timur....oligocene dan miocene carbonate
atau yang lain....?

kalau sama dengan offshore jawa timur ....apakah yang offshore jawa
timur
sudah diproduksi....?
kalau sudah apa tidak ada tarik menarik produksi kalau north bali jadi
dibor dan diproduksi...?
terus bagaimana sharingnya.....?

Mungkin Pak Awang bisa memberikan gambaran....

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G
0542- 533852







"Kuntadi, Nugrahanto"
16/08/2004 09:06 AM
Please respond to iagi-net


To:
,
cc:
Subject: [iagi-net-l] RE: [PP-IAGI] Konsolidasi: Pertemuan KETUM dg
Ketua
Komwil
Bali 21-Juli 2004


alangkah baiknya jika para operator KPS dari blok North Bali dan juga
pendatang baru Energi Mega Persada (EMP) di Pagerungan untuk diajak
berpartisipasi mengenai kegiatan eksplorasi migas di lepas pantai utara
Pulau Bali degnan mengirim maket anjungan pemboran lepas pantai...dll?



______________________________________________________________________




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------



---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail is new and improved - Check it out!



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------






---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke