Sebelumnya Pak Dirut juga diwawancarai koran Tempo lho, satu halaman penuh. Menyimak jawabannya, beliau sangat optimis akan bikin Pertamina menjadi the best company di Asia Tenggara. Tentunya ini perlu kita dukung. Karena beliau dari Indosat yang awam soal minyak, adakah rekan-rekan yang tertarik untuk memberi masukan beliau? Misalnya rekan mudlogger: mengenai lag time, rekan cementer: bumping pressure, mud eng.: LCM, drilling eng.: stuck pipe, kick dan fishing job, geologist: pay zone atau oil shows..dll Mungkin beliau perlu kita beri pertanyaan: minyak kita itu tersebar mulai dari Aceh, sepanjang Sumatra bagian timur, Laut Jawa, Jatim, sekitar Madura, Kaltim, Sulawesi, Ceram, Irja dan Salawati, perairan Natuna; kita semua terlibat aktif dalam pemboran yang sukses, melihat minyak muncrat saat diadakan testing. Tetapi kenapa ekonomi Negara kok sangat terpuruk? Adakah yang keliru dalam pengelolaan migas kita? Ingat lho, bahwa migas ini bukan warisan dari Embah, tetapi tiipan dari anak-cucu kita sehingga harus kita jaga dengan baik dan tanggung-jawab. Wassalam, sh
nb. Mas Cecep, setelah ditulis di majalah Tempo, sekarang ada perubahan soal pertaksian di bandara Soekarno-Hatta. Bebas memilih. -----Original Message----- From: ismail To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 8/23/04 8:51 PM Subject: [iagi-net-l] Pak Dirut Pagi tadi pak Dirut baru Pertamina tampil di acara diskusi/talkshow ( disiarkan langsung melalui radio Trijaya.). Dalam acara tsb pak Dirut dg penuh semangat dan gaya bicara ceplas ceplos "membedah" masalah - masalah perusahaan .bahkan dalam 100 hari dia menyiapkan agenda agenda yang apabila tdk bisa dilaksanakan, siap untuk mundur.Ini baru dirut , Coba kalau dari dulu punya dirut macam ginian, mungkin Petronas tetep menjadi muridnya. Atau barang kali karena pak Dirut baru ini bukan dari "dunia Migas" tapi dunia IT ( sebelumnya dirut Indosat) maka ngomongnya begitu. Tapi kalau nanti terbukti bisa membesarkan perusahaan, jangan jangan ada persepsi kalau orang Migas dipimpin oleh orang IT akan maju............... Dalam diskusi tsb Ada beberapa hal yang bikin sewot pak dirut ini antara lain masalah penyelundupan BBM dan klaim KBC, gimana tidak sewot disuruh bayar hampir 300 an juta dollar, hanya untuk lahan beberapa hektar di dekat Garut dan ditinggalin beberapa sumur ( kalau gak salah 8 an sumur).memang didalamnya tersimpan SDA yang berupa panasbumi ( kalau gak salah cadangannya ekuivalen 350 MWe), namun apalah artinya ini , sebab berbeda dg migas atau batubara apabila sudah terbukti cadangannya tinggal ambil dan langsung dapat dijadikan uang, lha kalau panas bumi kan harus mendirikan pabrik setrum dulu diatasnya, baru bisa diuangkan. Memang repot bisnis panasabumi ini , dari segi aturannya saja diatur dg dua UU ( UU PB dan UU Listrik), tapi kedepan cerah lho, karena bisnis setrum ini tidak akan ada habisnya, permintaannya akan naik terus menerus, disisi lain pemakaian energi fosil semakin dibatasi. ISM --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------