kalau sudah begini, saya cuma bisa bilang juga: bravo pertamina! sekarang
pertamina punya prinsip untuk tidak didikte perusahaan asing. kalau kontrak
sudah habis ya terserah pemberi kontrak mau memperpanjang atau nggak,
bukannya cuma tergantung yang ngontrak. saya yakin, ini awal yang bagus
untuk pertamina, karena petronas juga berjaya karena tidak memperpanjang
kontrak2 yang lama sehingga memberi kesempatan pada petronas carigali
sebagai operator.

saya berharap semoga kontrak2 yang lain juga tidak sebegitu mudahnya
diperpanjang sehingga memberi kesempatan pada orang lain, terutama
perusahaan nasional untuk berkecimpung di dunia minyak bumi indonesia.
sekarang kan seperti taken for granted, kalau caltex ya sudah pasti
mengangkangi central sumatra sampai berabad2 ke depan (sesudah eor mungkin
ada sand production psc untuk memastikan semua minyak terkuras habis),
vico/total/unocal di east kalimantan forever. itu yang musti dirubah.

regards -




                                                                                       
                    
                      "Rovicky Dwi                                                     
                    
                      Putrohari"               To:      [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED]         
                      <[EMAIL PROTECTED]         cc:                                   
                      
                      il.com>                  Subject: [iagi-net-l] FW : Pertamina 
tidak Perpanjang       
                                               kontrak Exxon Mobil-Cepu                
                    
                      26/08/2004 08:12                                                 
                    
                      AM                                                               
                    
                      Please respond                                                   
                    
                      to iagi-net                                                      
                    
                                                                                       
                    
                                                                                       
                    



Btw ... sebenernya siapa yg berhak memperpanjang kontrak pengelolaan ini,
Pertamina atau BP Migas ?
Apakah pertamina mempunyai previlage khusus untuk mengelola sebuah blok
selamanya tanpa batas waktu seperti perusahaan KPS ?

Tentunya kita mesti memberikan proteksi buat bangsa sendiri (jelas wajib
lah
yaw), tetapi 'previlage'  ini tentunya akan dituntut balik oleh pemberi
'previlage' (rakyat), salah satunya tuntuntan subsidi yg selalu dijadikan
alasan mencekik leher dan sebagai dalih utk menyatakan kenapa Pertamina
untungnya sedikit.

RDP

>From: Franciscus Sinartio <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: "Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)"
><[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: [HAGI-Network] Pertamina tidak Perpanjang kontrak Exxon
Mobil-Cepu
>Date: Wed, 25 Aug 2004 22:33:23 +0700
>
>fyi, dikutip dari astaga.com
>======================
>
>Pertamina Perpanjangan Kontrak ExxonMobil
>
>
>25 Aug 2004 17:49 WIB
>
>Astaga!Finance - Direktur Utama Petamina, Widya Purnama menolak permohonan
>perpanjangan kontrak blok Cepu, yang berakhir pada tahun 2010 yang
diajukan
>ExxonMobil Oil Indonesia. Alasannya adalah karena Pertamina merasa mampu
>mengelola sendiri blok tersebut.
>
>Menurut keterangan Widya, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (25/8), dengan
>dikelola sendiri maka perusahaan dan negara akan lebih diuntungkan. "Ini
>merupakan kesempatan emas bagi perusahaan untuk mengalahkan Petronas (dari
>Malaysia)," Widya, yang baru dilantik dua pekan lalu.
>
>Sikap Widya ini bertolak belakang dengan direksi lama pertamina di bawah
>pimpinan Ariffi Nawawi yang sebelumnya mengisyaratkan persetujuannya untuk
>memperpanjang kontrak Exxon di blok Cepu.
>

_________________________________________________________________
STOP MORE SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE*
http://join.msn.com/?page=features/junkmail


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------







---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke