Menarik Kang Ariadi.

Hukum dan keadilan merupakan mata rantai. Seringkali hukum dianggap
tidak adil. Dan menuntut keadilan yg ter-adil seringkali belum ada
hukum/aturannya. Jadi sebaiknya kita mesti adil atau kita mesti taat
hukum ?

ada pendapat ?

RDP

On Tue, 28 Sep 2004 07:56:01 -0700 (PDT), Ariadi Subandrio
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> pak nDaru,
> Konon yang diajukan sebagai alat untuk menyeret "buyat" ke Pengadilan adalah datanya 
> polisi, argumentasi kepolisian "ini adalah data kami, satu2nya alat yang bisa 
> digunakan secara yudisial". Data dan fakta kalian silahkan digunakan dalam proses 
> pengadilan sebagai argumentasi profesional. semua punya argumen, tentu berdasarkan 
> data dan fakta yang masing2 miliki. Kira-kira keputusan sang hakim akan mendasarkan 
> pada pendekatan yudisial apa profesional ya.......
> 
> kalau ingat kasus Manulife, .....aaahhh kadang lembaga yudisial kagak peduli adil, 
> yang penting hukum tegak dengan prosedur yang terpenuhi, peduli amat dengan fakta 
> profesional, peduli amat keputusannya berpengaruh pada citra bangsa, berpengaruh 
> pada premium risk... :(
> 
> lam-salam,
> ar-.
> 
> 
> Sukmandaru Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kasus Buyat masih mem-buyat terus........ dan dunia geologi (baca:
> pertambangan) memang patut bersedih, karena politik - bisnis (atau bisnis
> politik) bercampur aduk di sana.
> 
> Untuk membuktikan hal itu-lah berbagai pihak dengan kepentingan
> masing-masing (LSM, pemerintah, polisi, Newmont sendiri dll), membangun
> argumen. Seperti ditulis di koran-koran, penelitian (evaluasi hasil
> penelitian) dilakukan (paling tidak ada 12), peer review team dibentuk (yang
> ini Pak Ketum lebih paham prosesnya), dst.
> 
>    

-- 
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke