Om Vicky, Kalau begitu Tugas dan Fungsinya dari BGN ini bisa diuraikan lagi : - Mengkoordinasikan Litbang litbang bidang geologi nasional - Menyusun dan Mengintegrasikan program program geologi nasional. - Memberikan pelayanan ( data , informasi, peta, dll ) masalah geologi kepada masyarakat luas. - Memberikan masukan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tentang masalah masalah geologi untuk perencaan pembangunan daerah maupun nasional.secara berkesinambungan. - Melakukan Kerjasama regional dan international.dalam pengembangan bidang geologi. - Mendorong dan menumbuh kembangkan geologi nasional untuk kesejahteraan masarakat luas.
Sedangkan bentuknya mungkin bisa berbentuk Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) atau BHMN. yang dapat mengkoordinasikan secara lintas sektoral ( interdept).dan bertanggung jawab langsung ke presiden. Personil nya bisa terdiri dari : Instansi Pemerintah yg terkait , Organisasi Profesi terkait ( IAGI , HAGI , dll ) dan Kalangan Industri terkait, Sumber dana : dari APBN dan sumber dana lain yang tidak mengikat ( Grant / Hibah ) Dst , dst ISM > Pak Mail, > > Akses kemudahan data adalh salah satu diantara fasilitas publik. > Tentunya bukan hanya itu saja lah yaw ... silahkan saja ditulis atau > diurai, apa saja yg semestinya dilakukan Lembaga-lembaga ini sebagai > "pelayan masyarakat" .... siapa mau nambahin daftar panjang tugas2 > lembaga2 yg sudah ada ini ? > > Salah satu keuntungan dengan adanya BGN mungkin mempermudah adanya > akses ke presiden, karena selama ini geologi masih jaug "dibawah > permukaan". Memang betul dulu pernah ada Pak Katili 'emerge' di MPR. > Namun tentunya bukan keberadaan seseorang atau personal saja yg akan > menjadikan geologi "bawah pemukaan" ini bisa mencuat ke atas dan > suaranya lebih 'didengar'. > Ini hanya salah satu keuntungan dengan adanya BGN, yg tentunya sebuah > lembaga non departemen (mungkin setara BAKOSURTANAL ?). > > Dan satu lagi perlu ditambahkan. > Karena keterbatasan waktu PIT IAGI sebentar lagi, juga ini masuk > dalam program ESDM (barangkali masuk program 100harinya, cmiiw), kalau > bisa ada yg menggunakan jalur nonmilist, misal menyebarkan ke staff di > kator, siapa tahu ada yg punya ide cemerlang. Yang namanya ide, kan > tidak harus dari orang jenius... :p > Coba tanya temen sebelah ruangan, apa idenya dibalik BGN ini ? > > Aku hanya mencoba berpikir positip menangkap apa yg ditulis pak > menteri baru (baru dilantik ... lagi:). Siapa tahu ini dapat dipakai > sebagai sarana kita supaya lebih dikenal, dimengerti dan dibutuhkan > masyarakat. > > salam > > RDP > > On Mon, 25 Oct 2004 16:51:58 +0700, ismail <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau BGN ini hanya untuk mengoptimalkan fungsi Litbang dilingkungan Dept > > ESDM maka lingkungannya ya disekitar Dept ESDM ( > > P3G,PPGL,P3GMB/Lemigas,DIM/Mineral,Panasbumi.Dit.Volkanologi dan mitigasi > > bencana, GTL,P3TEK).cukup dg instruksi Menteri.saja. > > Kalau BGN ini juga akan mengkoordinir lembaga lain diluar ESDM, maka > > sifatnya Nasional non Dep untuk mengkoordinir Litbang Litbang di Dept. dan > > LPND yang ada / bersinggungan dg masalah geologi ( LIPI/Puslitbang Geotek, > > BPPT,Batan,Bakosurtanal). Jadi semua penelitian yang berhubungan dg Geologi > > di litbang litbang tsb diambil dan disatukan dalam suatu Badan Baru ( BGN). > > Dari pernyataan awal gagasan BGN adalah untuk mempermudah memperoleh data > > geologi. Sebetulnya sementara ini sudah relatif mudah memperolehnya dari > > dimasing masing Litbang sesuai kompetensinya, Cuma tidak bisa satu pintu > > karena lokasi masing masing litbang tsb berjauhan. Mungkin maksudnya kalau > > ada BGN tinggal masuk satu pintu saja bisa memperoleh semuanya. > > Sebetulnya data geologi bidang apa saja to yang banyak dicari ? sebetulnya > > beberapa litbang tersebut juga sudah ada program program sosialisasi ke > > masyarakat ( biasanya melalui pemda pemda ) misalnya lokasi lokasi tanah > > longsor/ lokasi lokasi bencana alam atau potensi potensi SDA suatu daerah. > > > > ISM > > > > > > > > > > > Wah, belum tentu semuanya tidak sependapat dengan pembentukan BGN, > > polling-nya belum pol, masih terlalu dini untuk dirangkum dan disimpulkan, > > responden-nya masih terlalu kecil dan tidak mewakili :-) > > > > > > Beberapa lembaga ada kok yang lumayan optimum dalam artian informatif, > > sebut saja langsung P3G di Bandung dan Bakosurtanal di Cibinong. Untuk > > mendapatkan data di sana lumayan mudah dan tak berbelit. Sosialisasi P3G > > malah bisa disebut bagus, mereka sering mengsisi stand2 di pameran2 > > kebumian. Saya lihat banyak yang mencari info ke P3G untuk masalah > > kegeologian, baik perorangan maupun kelompok/lembaga, dan mereka kooperatif. > > Boleh juga usulan bahwa salah satu dari lembaga2 kegeologian ini dijadikan > > koordinator terhadap yang lainnya. > > > > > > Kalau Pak Menteri sudah minta seperti itu, ya bisa dimanfaatkan momentum > > ini misalnya dengan pertama memetakan kemampuan masing-masing lembaga, di > > mana wilayah kekuasaan/pekerjaanya, menghilangkan yang tumpang-tindih, baru > > nanti disesuaikan dengan apa yang diinginkan sebagai BGN itu. Dep. ESDM kan > > punya Balitbang, kenapa tidak ini saja yang ditugasi untuk pemetaan lembaga2 > > geologi di tubuh ESDM itu, sebelum buru2 membentuk BGN. > > > > > > Kata Drs. Arief (he2..), "Lebih baik memanfaatkan yang ada dulu sebelum > > "beli" yang baru..." > > > > > > Salam, > > > awang > > > > > > Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Wah terimakasih buat semua yg telah memberikan saran-saran ttg BGN. > > > Sepertinya dari saran yg sudah masuk banyak yg "meragukan" pembentukan > > > BGN. (dengan kata lain pembentukan badan baru (BGN) hanya akan > > > menambah jalan panjang dan rumitnya "membaca dan mengerti" Geologi > > > Indonesia juga akhirnya tidak mempermudah untuk memperoleh manfaat > > > dari badan/lembaga ini. > > > > > > Apakah ini berarti lembaga-lembaga yg ada sudah memenuhi kebutuhan > > > publik selama ini ? (ah .... RDP nyinggung nih :) > > > Dari usulan ada yg tersirat masih belum optimum dan aku yakin > > > kebanyakan akan menjawab ... pelayanan publik masih belom optimum !! > > > iya kan ? > > > > > > Nah kalau toh emang pembentukan BGN tidak akan menambah tingkat > > > pelayanan (services) dari lembaga-lembaga yg ada (ini bisa saja > > > termasuk institusi pendidikan sebagai public services kan ?), > > > mungkinkan memanfaatkan momentum ini untuk mengoptimumkan ? > > > > > > Caranya .... ? > > > > > > Monggo sekali lagi diusulken ... > > > Saya merangkum nantinya ... > > > > > > RDP > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --------------------------------------------------------------------- > > > --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------