> minyak2an bisa dihindari...ya tapi itu lho cost recoverynya masih ada ya > report terus negara ini.. > > Ben Sapiie
Saya sejak dulu konsen berat dengan "kos rekoferi" ini. Bahkan saya sering cenderung menyatakan utk dihapuskan saja sistem 'kos rekoferi' ini. Namun jangan dianggap bahwa sistem kos rekoferi ini tidak menarik atau tidak bagus. Sistem ini diberlakukan dibanyak tempat dan banyak yg sukses menjalankannya. Sistem ini sangat jelas akan sangat-sangat menarik investor untuk melakukan operasi dengan membelanjakan uangnya di Indonesia. Dengan sistem inipula banyak yg dengan suka-rela akan melakukan eksplorasi dengan high risk- high reward. Ketidak setujuan atau keberatan saya dengan sistem ini hanyalah karena sistem ini membutuhkan pengawasan yang ekstra ketat. Nah sementara ini (maaf saja) kemampuan pengawasan kita ini sangat lemah. Kelemahan ini terdapat dalam keseluruhan aspek pengawasan. Termasuk diantaranya : - kelemahan teknis (knowledge and experiences), - kelemahan sistem dimana sistemnya yang njlimet dan banyak yg mengeluh cenderung birokratis, - serta kelemahan mental personil (satu ini sudah membudaya). Kelemahan yg aku tulis terbawah, karena ini isinya manusia yang merupakan dasar dari kedua diatas. Jadi sistem kos rekoferi ini menurutku hanyalah tidak tepat untuk "saat ini". Kalau syarat-syarat diatas terpenuhi, bolehlah memakai sistem 'kos rekoveri' ini lagi. Nah kalau sistem kontraknya direformasi dengan hanya diberi waktu 2-3 tahun eksplorasi (+2th possible exploration phase extension) dan kalau sukses maka yg di"hold" --> hanya seluas lapangannya saja, maka eksplorasi juga akan semakin terpacu. Daerah kosong akan bertebaran diantara daerah produktip. Yang mungkin sekali orang lain akan tertarik ikutan menggalinya. RDP -- my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/ --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------