1 hal yg simple Pak. kalau kita mau beli barang, kita harus tau apa yg mau 
kita beli ++ dgn SPESIFIKASInya.
nah, yg menarik dan yg 'terlewatkan' dari segi ketelitian kita adalah: hal 
ini tidak berlaku untuk produk Air Kemasan (mis aqua,squades, n etc).

impian saya seh kalo bisa suatu saat nanti kalau kita mau beli air kemasan 
kita bisa liat apa aja komposisi dan besarnya berapa %.
dan LEBIH baik lagi kalo Produsen tsb berani dengan JUJUR memberikan 
informasi mengenai sumbernya darimana.
karena yang saya takutkan, sebenarnya informasi yg seperti ini (yg biasa 
di kemasan): "dari mata air pegunungan bla..bla.." adalah NGAPUSI (ga 
benar).
bisa saja air itu tidak dari pegunungan, melainkan dari air tanah di tempat 
biasa 
saja (dataran, bukan pegunungan). sebab, saya YakiN ada link antara 
komposisi air dengan tempat di ambilnya.





Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
12/12/04 12:44 PM
Please respond to iagi-net

 
        To:     [EMAIL PROTECTED]
        cc: 
        Subject:        Re: [iagi-net-l] Jika Air Tanah Tidak Layak Minum


> Di sangatta
> Aqua Galon 18 ribu angkat sendiri, 20 ribu antar sampai dapur...
> Padahal air dari perusahaan layak minum, tapi kok aqua mahal..

<serius on>
Mong omong soal HARGA ....

Harga sebuah komoditi itu ditentukan oleh banyak hal ...
Dalam hal perbandingan harga air dengan harga BBM (bensin) hal itu
disebabkan faktor "substitusi" atau penggantian ...

Dalam domain AIR MINUM Air minum bisa digantikan dengan air yg lain,
dimana secara umum nanti penggunaannya hampir sama .. air dapat
diminum serta dipakai untuk mandi.... mencuci ... ngguyur tanaman dll.
jenis airnya bisa sangat mirip dan kualitas air sangat bervariasi ...
Artinya air dapat memiliki buanyak sekali substitusinya sehingga
harganya juga bervariasi dari yg "reverse osmosis sangat mahal di
hotel", hingga air mata air digunung yg bebas diambil memakai
ember.... atau bahkan air sungai ciliwung yg bebas mengalir.

Nah seandainya saja minyak atau BBM atawa bensin ini kita masukan
dalam domain ENERGY. Dan seandainya saja kita memiliki alternative
energy sebagai substitusi dari BBM, maka harga bensinpun akan
cenderung menurun karena tersaingi. Pemanfaatan energi lain saat ini
sudah terlanjur "LOCK IN" dengan BBM. Sehingga BBM memiliki sifat
khusus "natural monopoli" yg cukup tinggi. Kalau saja energi lain
dapat menggeser monopoli dari BBM misalnya mesin-mesin menggunakan
energi listrik yg tidak dihasilkan dari energi Hidrokarbon ini maka
energi lain ini akan menjadi tantangan BBM.

Bagaimana menjadikan air supaya berharga tinggi ....
"Serang otaknya !" orang-orang yg menginginkan air. Beri saja mereka
pengertian pentingnya kualitas air ... bahwa air dari sumur itu
mengandung Fe, mengandung HG, mengandung Arsen ... atau beritahukan
juga bahkan sir leideng itu sedikit sekali mineral2 yg  diperlukan
tubuh.
Indoktrinasikan saja pengertian "reverse osmosis" pada air yg
merupakan teknik canggih memperoleh air yg berkualitas air dan
menyehatkan.

Bagaimana dengan BBM?, apa yg menjadikan BBM bisa naik ?...
beritahukan saja bahwa bensin tipe ini bebas nglitik, bensin ini
rendah polusi, bensin ini tahan segala cuaca ...:P

Namun naiknya harga BBM sekarang bukan karena teknologi tetapi karena
ancaman "threat", bahwa minyak akan habis, bahwa suplly tidak memenuhi
dsb.

Jadi harga banyak ditentukan oleh banyak faktor ...
Nah bagaimana anda meningkatkan HARGA DIRI anda ?

<serius off>

RDP
"Senin diawali serius bikin mumeth !!"

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------



Kirim email ke