masa' sih lain? nahh.....itu modalnya saja dari swasta :)

kalau yg di APBN hasil ngutang ke luar negeri,
kalau untuk project subway, yah..."utang" ke swasta.
pakai tanda petik karena utangnya dalam bentuk yg halus :)

--
pta


On Mon, 20 Dec 2004 10:50:43 +0700, Prasiddha Hestu Narendra
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> lain donggg....
> yg dipake bukan APBN yg notabene adalah uang negara "hasil ngutang"
> 
> dalam kerjasama itu ada pihak yg punya modal, punya teknologi, dan yg punya
> kewenangan
> yg punya modal + teknologi itu swasta
> yg punya kewenangan itu pemerintah
> trus digabung dengan sharing revenue tertentu sesuai bobot kontribusinya
> dalam jangka batas waktu tertentu, sebelum BEP (break event point) dan
> setelah BEP bobot sharing revenuenya dirubah.
> Jadi tanpa modal "uang rakyat" pembangunan bisa berjalan bahkan dapat
> pemasukan uang negara hasil sharing revenue dan jangan lupa pajak juga bisa
> jadi pemasukan, itu adalah salah siasat untuk sebuah kemajuan pembangunan
> plus menggairahkan dunia usaha yg bisa berkontribusi dalam bentuk investasi
> baik modal maupun operasional. Selain itu ada untungnya, yaitu resiko
> kegagalan tidak sepenuhnya di pundak pemerintah. Pemerintah kan yg punya
> kewenangan jadi posisinya lebih atas sbg supervisi. Kayak Oil Company bisa
> bilang ke perusahaan service drilling...hee...kenapa kamu ngebornya kok
> nggak karu-karuan begini udah gitu lama lagi.................
> 
> regards,
> PR

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke