Dari satu tempat di sumatera saja kita ini sebenarnya melakukan "pembuangan" 
LPG sekitar  350an ribu ton per tahun, asal mau investasi barang satu trilyun 
rupiah "saja". Belum dari banyak tempat lain, mungkin percepatan permintaan 
juga cepat ditangani oleh suplai, wong gas (C3/C4) kita bejibun kok, jadi impor 
elpiji juga bisa cepat diminimalisir dan akang Vicky gak cepet kaget2.
 
lam-salam,
ar-.


Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:On Tue, 21 Dec 2004 07:26:34 
+0700, Tangkalalo, Darwin

wrote:

Ini yang ngga bias...
Buat temen-temen mungkin ada bisa klarifikasi berita ini. Ini aku
dapet sebelum keputusan kenaikan LPG kemaren ini ?
Yg bikin kaget ... kita mengimpor LPG ????

RDP
==================
KURANGI KERUGIAN : PERTAMINA SESUAIKAN HARGA ELPIJI 


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone.

Kirim email ke