On Tue, 21 Dec 2004 09:11:09 +0700, Parlaungan (RTI) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Barangkali Pertamina keberatan dengan konsep ring fencing, yang > mengharuskannya untuk membentuk satu perusahaan (Badan Hukum) tersendiri > untuk setiap wilayah kerja KKS yang tentu akan menambah beban biaya > overhead. > > Laung
Namun dari sisi legal .... biasanya pembuatan anak atau cucu cabang perusahaan ini lebih "aman" dari resiko hukum yg mungkin timbul. Misalnya kasus geothermal dimana perusahaan besar bermain dalam kolam kecil yg berbuntut panjang dab kalah dalam arbitrase ... Selain itu anak cucu perusahaan bisa memberikan dampak bagus buat pegawainya supaya tidak lari keluar ... kan GMnya jadi banyak ... upst !! RDP --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------