Jadilah selebriti ... ! Ya jadilah selebriti ... sudah saatnya geologist menjadi selebritis, seorang selebtii adalah seseorang yang kedatangannya selalu ditunggu-tunggu. kata-kata suaranya enak didengarkan, kehadirannya menghibur, tulisannya enak dibaca, hasil kerjanya enak dinikmati.... wah namanya juga selebriti ... pokoknya enak aja lagih !
Ya barangkali karena kita sebagai geologist ini belum berpikir menjadi selebriti. Jangan salah dulu .... bukan berarti bahwa selebriti mesti harus sebagai bintang pilem atau bintang sinetron. Seorang selebriti adalah seseorang yg hasil "ulah"nya selalu saja menarik perhatian. Ya awalnya menarik perhatian atau "gaining attention". Banyak hal yg dapat dipakai sebagai sarana "gainning attention", termasuk undangan kesempatan untuk muncul di Metro TV. Setelah dikenal barulah kita sebagai geologist mampu menyampaikan ide pikirannya dengan bahasa penonton dan pemirsa juga pendengar dan pembaca media awam. Nah salah satu point yg dikemukakan rekan kita di Aceh tentang sindiran "kemana geoscientis kita "sebelum" ada bencana, pada kemana "sebelum" ada tsunami ?". Bahkan disitu diuangkapkan banyak awam yg sebel dengan pemunculan para pakar yg bercerita tentang hal teknis dan saintispun bermunculan. Ya itu sih disisi lain emang komentar seperti itu adalah hal biasa ketika ada sebuah kejadian, apapun, dimanapun termasuk kejadian bencana alam. Namun juga perlu disadari ada sisi dimana kita sendiri sebagai geologist juga enggan muncul di lingkungan lain dengan masih sebagai memakai "geologist". Apakah ulah selebriti selalu menyenangkan, ya tentusaja "ulah"nya harus lebih banyak menyenangkan tentu saja, namun seorang selebritis juga kadang berlaku aneh seperti si Jacko yg sering muncul di pengadilan ketika pamornya menurun. Apakah si Jacko menjadi selebriti karena dia artis ... ya tentu saja artis penyanyi, penari, bahkan patron untuk dunia panggung yang gemerlap. Apakah semua selebriti harus dari artis ... Nah ini menariknya. Siapa sih Pele, Tiger wood, dan Michael Jordan ? Mereka bukan olah ragawan, mereka itu selebritis, kehadirannya dinanti2kan. Permainannya cantik. Langkah serta ayunannya bisa dinikmati walopun bukan olah-ragawan sekalipun. Swingnya Tiger wood .. wush ...!! Bicycle kicknya Pele ... Plung ! Slamdunknya Michaeil Jordan ... bresh !! Cantik kan ..... "ulah"nya bisa dinikmati siapa saja ... Padahal mereka sedang menjalankan profesinya saja ... bukan berakting. Jadi kalau begitu jadilah geologist yg juga selebritsis, kalau presentasi menarik dan menghibur jangan malah membuat dahi tambah keriput, juga kalau menulis enak dibaca, kalau ketemu didarat enak diajak ngomong, kalau di TV kliatan cakep (wah ini yg sulit :() Salam, RDP -- my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/ --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------